Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Trik Penipuan Berkedok Cashback dan Voucher Belanja Online

104
×

Trik Penipuan Berkedok Cashback dan Voucher Belanja Online

Sebarkan artikel ini

Dalam era belanja online yang semakin berkembang, penawaran cashback dan voucher diskon menjadi daya tarik utama bagi banyak konsumen. Sayangnya, tren ini juga dimanfaatkan oleh para pelaku penipuan yang membuat modus berkedok cashback dan voucher belanja palsu. Penipuan semacam ini bisa merugikan korban secara finansial maupun data pribadi, sehingga penting untuk mengetahui ciri-ciri dan cara menghindarinya.

Pelaku penipuan biasanya menyebarkan tawaran cashback atau voucher belanja melalui pesan singkat, email, atau media sosial dengan tampilan yang sangat meyakinkan. Mereka mengiming-imingi potongan harga besar atau hadiah menarik jika korban mengikuti tautan tertentu atau memasukkan data pribadi dan informasi rekening bank. Tawaran ini seringkali disertai dengan batas waktu yang mendesak agar korban tidak sempat berpikir dua kali.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Setelah korban mengikuti instruksi dan memberikan data, pelaku menggunakan informasi tersebut untuk mencuri uang dari rekening korban atau menyalahgunakan data pribadi untuk kepentingan lain, seperti pembelian ilegal atau penipuan identitas. Selain itu, tautan yang diberikan juga dapat mengarahkan korban ke situs web palsu yang tampak identik dengan toko online resmi, sehingga sulit dibedakan.

Ada juga modus di mana pelaku meminta korban melakukan transfer sejumlah uang terlebih dahulu untuk “mengaktifkan” cashback atau voucher. Setelah pembayaran dilakukan, tidak ada hadiah atau diskon yang diberikan, dan pelaku menghilang begitu saja. Hal ini menyebabkan korban mengalami kerugian langsung tanpa kompensasi.

Untuk menghindari penipuan semacam ini, konsumen sebaiknya selalu memeriksa sumber tawaran cashback atau voucher yang diterima. Pastikan tawaran berasal dari toko online resmi atau aplikasi terpercaya. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan dan jangan memberikan data pribadi atau informasi rekening secara sembarangan.

Selain itu, perhatikan tanda-tanda phishing, seperti alamat website yang tidak sesuai, kesalahan ejaan, atau permintaan data yang berlebihan. Selalu gunakan aplikasi resmi dan layanan pembayaran yang aman agar transaksi belanja online lebih terlindungi.

Jika menemukan tawaran cashback atau voucher yang mencurigakan, segera laporkan ke platform belanja online terkait atau pihak berwajib. Bagikan informasi ini kepada keluarga dan teman agar mereka juga lebih waspada terhadap penipuan serupa.

Penipuan berkedok cashback dan voucher belanja online merusak kepercayaan konsumen dan merugikan banyak orang. Dengan sikap kritis dan hati-hati, konsumen dapat tetap menikmati promo menarik tanpa harus menjadi korban penipuan.

Keamanan dalam berbelanja online harus menjadi prioritas utama. Selalu periksa dan pastikan tawaran yang diterima benar-benar sah dan tidak ada unsur penipuan di dalamnya. Edukasi dan kewaspadaan akan membantu melindungi diri dari berbagai trik penipuan yang semakin canggih.

Example 468x60

Komentar