Maraknya penggunaan aplikasi kencan atau dating apps membuka peluang baru bagi pelaku penipuan untuk mencari korban. Modus yang digunakan biasanya dimulai dengan menjalin hubungan secara daring, membangun kepercayaan dan kedekatan emosional, lalu perlahan mulai meminta bantuan finansial. Korban yang sudah terlanjur merasa percaya atau jatuh cinta, kerap kali tidak menyadari bahwa mereka sedang dimanfaatkan secara emosional dan finansial.
Penipu kerap menggunakan identitas palsu dengan foto menarik dan profil meyakinkan. Mereka mengaku sebagai profesional sukses, seperti dokter, tentara, atau pengusaha yang sedang berada di luar negeri. Setelah menjalin komunikasi intensif selama beberapa waktu, mereka mulai memancing empati dengan alasan-alasan mendesak, seperti kebutuhan biaya pengobatan, ongkos perjalanan untuk bertemu, atau masalah keuangan sementara.
Modus seperti ini dikenal sebagai romance scam, dan telah memakan banyak korban di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kerugian akibat penipuan ini bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung seberapa besar kepercayaan dan uang yang telah diberikan oleh korban. Dalam beberapa kasus, korban bahkan terlibat dalam tindakan ilegal karena diminta mentransfer uang atas nama pelaku.
Untuk mencegah menjadi korban, pengguna aplikasi kencan harus lebih waspada dan tidak mudah terbawa perasaan. Jangan pernah mengirim uang kepada orang yang belum pernah ditemui secara langsung. Periksa keaslian foto dan informasi lawan bicara dengan melakukan pencarian gambar balik (reverse image search), serta curigai jika mereka terlalu cepat mengungkapkan perasaan atau berbicara soal uang.
Jika merasa menjadi korban penipuan, segera hentikan komunikasi dan laporkan akun pelaku kepada platform aplikasi serta pihak berwajib. Simpan semua bukti komunikasi dan transaksi sebagai bahan laporan. Waspada dan berhati-hati saat mencari pasangan daring bukan berarti tidak boleh mencari cinta, tetapi agar tidak tertipu oleh mereka yang hanya menjual janji, bukan kasih sayang yang tulus.
