Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Waspadai Penipuan Lewat Iklan Properti Palsu di Internet

66
×

Waspadai Penipuan Lewat Iklan Properti Palsu di Internet

Sebarkan artikel ini

Dalam era digital saat ini, iklan properti di internet menjadi salah satu media populer untuk mencari dan menawarkan rumah, apartemen, atau tanah. Namun, seiring meningkatnya transaksi properti secara online, tak sedikit penipu yang memanfaatkan situasi ini dengan membuat iklan properti palsu yang menjerat banyak calon pembeli. Penipuan lewat iklan properti palsu ini bisa berakibat fatal, baik dari segi kerugian materi maupun mental.

Modus penipuan properti palsu biasanya dimulai dengan penawaran harga yang sangat menggiurkan dibandingkan harga pasar. Pelaku memasang foto properti yang menarik dan kerap menggunakan foto hasil jiplakan dari situs resmi atau properti lain yang sebenarnya tidak mereka miliki. Dengan teknik ini, calon korban tertarik dan mulai menghubungi pelaku untuk negosiasi.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Setelah calon korban menunjukkan minat, pelaku biasanya meminta uang muka atau sejumlah biaya administrasi sebelum proses lebih lanjut. Namun, ketika uang sudah ditransfer, pelaku menghilang atau memberikan alasan berbelit-belit sehingga korban tidak bisa melanjutkan transaksi atau mengunjungi properti tersebut. Di sisi lain, beberapa korban baru sadar bahwa alamat properti atau sertifikat yang diberikan ternyata palsu atau tidak ada.

Untuk menghindari penipuan ini, penting bagi calon pembeli untuk melakukan pengecekan mendalam terhadap properti yang diminati. Cek legalitas seperti sertifikat tanah dan bangunan melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau kantor pertanahan setempat. Selain itu, usahakan untuk selalu melakukan survei langsung ke lokasi properti dan bertemu langsung dengan pemilik atau agen resmi.

Pelajari juga reputasi agen properti atau penjual yang menawarkan iklan tersebut. Banyak kasus penipuan terjadi karena korban hanya tergiur dengan harga murah tanpa memeriksa kredibilitas agen atau sumber iklan. Situs-situs properti terpercaya biasanya memiliki tanda verifikasi dan ulasan dari pengguna sebelumnya yang bisa dijadikan referensi.

Selain itu, waspadai jika ada permintaan pembayaran menggunakan metode yang tidak lazim seperti transfer ke rekening pribadi yang tidak jelas atau menggunakan layanan pengiriman uang tanpa bukti transaksi yang kuat. Transaksi properti sebaiknya dilakukan melalui rekening resmi perusahaan agen atau notaris agar lebih aman.

Jika merasa telah menjadi korban atau menemukan iklan properti mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib dan situs platform tempat iklan tersebut dipasang. Dengan begitu, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga membantu mencegah korban lain.

Penipuan lewat iklan properti palsu merupakan ancaman nyata di dunia digital yang membutuhkan kewaspadaan ekstra. Dengan edukasi, verifikasi, dan tindakan hati-hati, kita dapat meminimalkan risiko dan tetap menjalankan transaksi properti dengan aman dan nyaman.

Example 468x60

Komentar