Media sosial menjadi salah satu platform utama untuk berinteraksi dan mendapatkan informasi. Namun, banyak akun palsu dan penipu yang menyamar sebagai akun resmi untuk menipu pengguna.
Salah satu ciri akun resmi adalah adanya tanda centang biru (verified) yang diberikan oleh platform media sosial. Tanda ini menandakan bahwa akun tersebut telah diverifikasi keasliannya oleh pihak platform.
Selain tanda verifikasi, akun resmi biasanya memiliki jumlah pengikut yang besar dan konsisten, serta aktivitas yang rutin dan profesional dalam postingan dan interaksi dengan pengguna.
Perhatikan juga detail profil akun, seperti foto profil, bio, dan link resmi yang biasanya jelas dan sesuai dengan identitas resmi organisasi atau individu tersebut.
Akun penipu sering kali menggunakan nama yang mirip dengan akun resmi, namun terdapat perbedaan kecil seperti huruf tambahan atau ejaan yang salah untuk mengelabui pengguna.
Pesan atau tautan yang dikirim oleh akun penipu sering kali berisi ajakan untuk klik link mencurigakan, permintaan data pribadi, atau tawaran yang terlalu menggiurkan sehingga patut diwaspadai.
Jika mendapatkan pesan mencurigakan, jangan langsung membalas atau mengklik tautan tersebut. Selalu cek ulang akun tersebut dengan cara mencari profil resmi dari sumber terpercaya.
Gunakan fitur pencarian di media sosial untuk menemukan akun resmi dan bandingkan dengan akun yang mencurigakan. Hati-hati dengan akun yang baru dibuat dan belum banyak pengikut.
Aktifkan juga fitur keamanan seperti autentikasi dua faktor pada akun pribadi agar tidak mudah diretas dan digunakan oleh penipu untuk menyebar konten palsu.
Dengan kesadaran dan kewaspadaan, pengguna dapat terhindar dari penipuan yang beredar di media sosial dan memastikan interaksi tetap aman dan terpercaya.
