Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Nomor Tak Tersimpan Sering Jadi Celah Masuk Penipu

8
×

Nomor Tak Tersimpan Sering Jadi Celah Masuk Penipu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Di era serba digital seperti saat ini, masyarakat makin tergantung pada aplikasi perpesanan dan komunikasi daring. Namun, dari semua kemudahan itu, tersembunyi sebuah celah keamanan yang kerap diabaikan: nomor yang tidak tersimpan dalam kontak ponsel. Penipu memanfaatkan celah ini untuk masuk ke ruang pribadi pengguna, menyamar sebagai pihak yang sah, dan melancarkan aksinya tanpa banyak kecurigaan.

Modus ini tampak sederhana, namun sangat efektif. Pelaku mengirim pesan melalui WhatsApp atau SMS dari nomor yang tidak dikenal. Karena sistem perpesanan saat ini memungkinkan siapa saja untuk langsung menghubungi pengguna tanpa harus saling menyimpan kontak, pesan dari nomor asing itu sering kali dibaca, bahkan ditanggapi. Di sinilah permainan dimulai.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Pesan yang dikirim bisa beragam: bisa berupa info pengiriman paket, kabar duka, pemberitahuan menang undian, atau bahkan notifikasi darurat dari bank atau pemerintah. Kalimat pembukanya pun dirancang sangat meyakinkan, seperti:
“Yth. Bapak/Ibu, kami dari layanan ekspedisi. Paket atas nama Anda ditahan. Klik link ini untuk info lebih lanjut.”
Atau:
“Saldo Anda terancam diblokir. Segera verifikasi akun melalui tautan berikut.”

Dalam kasus lain, pelaku bisa mengaku sebagai teman lama yang mengaku ganti nomor, lalu meminta bantuan berupa transfer dana dengan berbagai alasan mendesak. Karena identitas mereka tidak muncul secara otomatis (karena nomor tidak tersimpan), korban tidak memiliki acuan visual atau informasi sebelumnya untuk memverifikasi siapa sebenarnya yang menghubungi mereka.

Lebih rumit lagi, beberapa penipu memanfaatkan foto profil palsu, status yang dibuat meyakinkan, dan gaya bahasa formal atau akrab tergantung targetnya. Bahkan mereka bisa menambahkan korban ke dalam grup WhatsApp berisi akun-akun palsu lain yang seolah menjadi peserta diskusi investasi, promo, atau komunitas bantuan sosial, agar kesan meyakinkan semakin kuat.

Nomor tak tersimpan menjadi ladang subur bagi penipuan karena beberapa faktor:

  • Tidak ada identifikasi otomatis, sehingga korban menerima pesan tanpa filter sosial.
  • Rasa penasaran tinggi, terutama jika pesan dibuka dengan kalimat menggugah emosi.
  • Kurangnya literasi digital, terutama pada segmen usia lanjut atau pengguna baru.

Sayangnya, banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa menanggapi pesan dari nomor tak dikenal sama artinya membuka celah risiko. Sekali korban merespons, pelaku bisa melanjutkan manipulasi lebih dalam, bahkan mungkin mencuri data atau mengarahkan korban ke situs phishing.

Untuk melindungi diri dari modus ini, pengguna dapat menerapkan langkah-langkah berikut:

  1. Abaikan dan blokir nomor asing yang mengirim pesan mencurigakan, terutama jika disertai link atau ajakan mendesak.
  2. Aktifkan fitur privasi di aplikasi pesan, seperti menyembunyikan informasi profil, status, dan terakhir online dari nomor yang tidak ada di kontak.
  3. Jangan klik tautan dari nomor tak dikenal, berapa pun menariknya penawaran yang diklaim.
  4. Verifikasi informasi secara langsung jika pesan menyangkut bank, ekspedisi, atau instansi resmi. Gunakan saluran resmi, bukan dari pesan yang dikirim sembarangan.
  5. Laporkan nomor penipu ke pihak terkait, seperti Kominfo atau penyedia layanan operator, agar bisa segera diblokir dan dicegah menyasar korban lain.
  6. Edukasi anggota keluarga dan lingkungan terdekat, terutama yang masih awam digital, bahwa tidak semua pesan pantas untuk dibalas atau dipercaya.

Penipuan melalui nomor tak tersimpan bisa menyerang siapa saja, kapan saja, dan dalam berbagai bentuk. Ini bukan semata-mata karena sistem komunikasi kita lemah, tapi karena banyak pengguna yang belum mengembangkan kebiasaan selektif dan skeptis terhadap pesan digital. Dalam dunia yang penuh manipulasi digital, menjaga kontak tetap eksklusif bukan sekadar soal privasi — melainkan pertahanan diri.

Ingatlah, jika suatu pesan datang dari nomor yang tak Anda kenal dan menyampaikan sesuatu yang mengejutkan, mendesak, atau terlalu bagus untuk jadi kenyataan, maka besar kemungkinan itu adalah tipuan. Dalam era digital ini, satu detik keraguan bisa menyelamatkan Anda dari kerugian besar.

Example 468x60
Example 120x600
Example 468x60

Komentar