Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Nomor Tak Dikenal Kirim Format Link TikTok, Isi Virus

14
×

Nomor Tak Dikenal Kirim Format Link TikTok, Isi Virus

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Popularitas platform video pendek seperti TikTok menjadikan aplikasi ini sasaran empuk bagi para pelaku penipuan digital. Salah satu modus yang mulai menyebar luas adalah pengiriman link TikTok palsu melalui pesan pribadi dari nomor tak dikenal—baik lewat WhatsApp, SMS, atau DM media sosial. Sekilas, link tersebut tampak seperti video viral biasa atau undangan untuk menonton konten menarik. Namun, di balik tautan itu tersembunyi virus atau malware yang dapat membahayakan perangkat dan data pribadi korban.

Modus ini dimulai dengan pesan sederhana, contohnya: “Kamu udah lihat video ini? Lucu banget 😆 https://tiktok.video-viral.xyz/…” atau “Nama kamu disebut di TikTok! Lihat cepat https://tiktok.update-info.me/…”. Link dibuat sangat mirip dengan domain resmi TikTok agar tidak menimbulkan kecurigaan, ditambah penggunaan emoji dan bahasa santai untuk menyamarkan niat jahat pelaku.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Saat korban mengklik link tersebut, mereka tidak diarahkan ke TikTok sungguhan, melainkan ke situs palsu yang langsung menjalankan skrip otomatis. Dalam beberapa detik, perangkat korban bisa mulai mengunduh file yang tidak dikenali, atau sistem mulai menampilkan permintaan akses—baik untuk notifikasi, penyimpanan, kamera, atau mikrofon. Tanpa sadar, korban sudah membuka pintu bagi virus digital untuk masuk dan bekerja dari balik layar.

Virus ini bisa berbentuk spyware (pengintai), trojan (penyusup), atau adware (penyebar iklan berbahaya). Fungsinya bisa sangat merusak: mencuri password, mengakses aplikasi perbankan, membaca pesan masuk, hingga merekam aktivitas pengguna. Lebih parah lagi, dalam beberapa kasus, malware tersebut juga menyebar ulang pesan serupa ke seluruh kontak korban, sehingga menciptakan efek berantai tanpa diketahui pemilik ponsel.

Yang membuat modus ini efektif adalah kebiasaan pengguna yang tidak teliti, terutama saat menggunakan aplikasi pesan secara cepat. Karena format link terlihat familiar dan dibungkus dengan kalimat kasual, banyak orang yang langsung mengeklik tanpa berpikir panjang. Ditambah lagi, jika pesan datang dari nomor yang mirip dengan kontak asli—misalnya menggunakan nama panggilan umum atau foto profil hasil curian—tingkat kewaspadaan pengguna akan semakin rendah.

Untuk mencegah diri menjadi korban, pengguna harus mulai mengenali tanda-tanda tautan palsu, seperti ekstensi domain yang tidak wajar, kombinasi kata yang janggal, atau permintaan akses yang mencurigakan saat membuka halaman. Jangan sembarangan mengklik link dari nomor tak dikenal, apalagi jika berkaitan dengan aplikasi populer seperti TikTok, Instagram, atau WhatsApp.

Jika sudah telanjur mengklik dan merasa perangkat mulai menunjukkan tanda-tanda tidak normal—seperti cepat panas, aplikasi tertutup sendiri, muncul iklan tak wajar—segera lakukan pemindaian dengan antivirus terpercaya. Cabut semua izin akses mencurigakan dan, jika perlu, lakukan reset perangkat untuk mencegah dampak lebih besar.

Penipuan berbasis link palsu yang menyamar sebagai tautan video viral menegaskan bahwa era manipulasi digital tidak lagi hanya lewat teks atau gambar, tapi juga tautan yang dirancang sangat halus. Di balik rasa penasaran akan video lucu atau populer, bisa saja tersimpan niat jahat yang merugikan. Karena itu, kebiasaan klik sembarangan harus dihindari, dan rasa waspada harus ditanamkan dalam setiap interaksi digital.

Example 468x60
Example 120x600
Example 468x60

Komentar