Media sosial dan aplikasi chatting seperti WhatsApp sering digunakan sebagai sarana komunikasi keluarga dan kelompok sosial lainnya. Namun, keakraban dan kepercayaan dalam grup keluarga bisa menjadi celah bagi penipu untuk menjalankan aksinya, yaitu dengan mengirim permintaan transfer uang palsu yang dibuat sangat meyakinkan.
Penipu biasanya menyusup ke dalam grup WhatsApp keluarga dengan berbagai cara, mulai dari mengambil alih akun anggota keluarga yang sudah lama tidak aktif hingga menyusup lewat akun palsu yang menyerupai anggota keluarga. Setelah berhasil masuk, pelaku mengirim pesan yang berisi permintaan bantuan uang dengan alasan mendesak, misalnya biaya pengobatan, kebutuhan mendesak, atau utang yang harus segera dibayar.
Karena pesan datang dari akun yang dikenal dan berada dalam lingkungan keluarga, anggota grup lain sering kali langsung percaya dan segera mengirimkan uang tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Situasi ini bisa menimbulkan kerugian finansial yang cukup besar dan juga menimbulkan ketegangan di dalam keluarga.
Selain itu, modus ini bisa semakin rumit jika pelaku berhasil mengakses percakapan privat dalam grup untuk mengetahui pola komunikasi dan hubungan antar anggota keluarga. Dengan begitu, mereka bisa menyesuaikan pesan agar terdengar lebih personal dan meyakinkan.
Untuk mencegah penipuan ini, sangat penting bagi setiap anggota keluarga untuk selalu memverifikasi setiap permintaan uang, bahkan jika datang dari akun yang dikenal. Konfirmasi bisa dilakukan melalui telepon langsung atau bertemu secara langsung agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Grup keluarga juga disarankan untuk meningkatkan pengamanan akun dengan menggunakan autentikasi dua faktor dan membatasi anggota yang dapat masuk ke dalam grup. Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke WhatsApp dan ganti kata sandi akun yang dicurigai.
Kesadaran dan komunikasi yang baik antar anggota keluarga merupakan kunci untuk mencegah penipuan dalam grup WhatsApp. Dengan menjaga kewaspadaan dan melakukan verifikasi, keluarga dapat terus menggunakan aplikasi sebagai sarana komunikasi yang aman dan nyaman tanpa takut menjadi korban penipuan.