Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Pakai Foto Anak Menangis untuk Tarik Simpati

11
×

Pakai Foto Anak Menangis untuk Tarik Simpati

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Menggunakan foto anak-anak yang menangis sebagai alat untuk memancing simpati merupakan salah satu modus penipuan yang sangat kejam dan manipulatif. Pelaku penipuan menyadari betul bahwa gambar seorang anak yang tampak sedih atau kesakitan akan memicu emosi dan rasa iba yang kuat dari siapa saja yang melihatnya. Oleh karena itu, mereka memanfaatkan foto-foto tersebut untuk menggalang dana palsu dengan dalih membantu anak-anak yang sedang dalam kesulitan.

Foto anak menangis ini biasanya diambil tanpa izin dari berbagai sumber, mulai dari media sosial, internet, hingga dokumentasi acara sosial yang sebenarnya tidak terkait dengan permintaan bantuan. Pelaku kemudian mengemas foto tersebut dalam bentuk poster atau pesan broadcast yang disertai cerita sedih tentang kondisi anak tersebut—misalnya sedang sakit, kehilangan orang tua, atau membutuhkan biaya pengobatan yang mahal.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Narasi yang dibuat sengaja dibuat sangat dramatis untuk menggerakkan hati masyarakat agar segera memberikan donasi. Mereka mencantumkan nomor rekening pribadi atau dompet digital sebagai tempat pengumpulan dana. Karena cara penyebarannya masif dan emosional, banyak korban yang tanpa berpikir panjang langsung mentransfer sejumlah uang.

Sayangnya, uang yang terkumpul dari modus ini tidak pernah sampai kepada anak yang ada di foto tersebut, apalagi untuk biaya pengobatan atau kebutuhan lain. Foto hanya dijadikan alat manipulasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Hal ini tentu sangat merugikan karena tidak hanya menyalahgunakan kepedulian sosial, tetapi juga melanggar privasi dan hak anak-anak yang difoto.

Untuk mencegah menjadi korban penipuan ini, masyarakat harus:

  • Selalu skeptis dan melakukan verifikasi ketika menerima pesan yang berisi permintaan donasi, terutama jika menggunakan foto anak-anak.
  • Mencari informasi lebih lanjut dari sumber resmi atau lembaga kemanusiaan yang terpercaya sebelum mengirimkan bantuan.
  • Tidak mudah terpengaruh oleh gambar atau cerita yang hanya disebarkan secara viral tanpa bukti yang kuat.
  • Melaporkan jika menemukan konten yang mencurigakan atau berpotensi penipuan kepada pihak berwajib.

Kepedulian terhadap sesama, terutama anak-anak, adalah sikap mulia. Namun, kepedulian tersebut harus disertai dengan kewaspadaan agar tidak dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Dengan sikap kritis dan pengecekan fakta, kita bisa memastikan bantuan yang kita berikan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan dan tidak menjadi korban penipuan.

Example 468x60
Example 120x600
Example 468x60

Komentar