Satuan Reserse Narkoba Polres Pangandaran baru-baru ini melaksanakan kegiatan rehabilitasi bagi dua orang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika golongan I, khususnya jenis sabu. Kegiatan rehabilitasi ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menangani masalah narkoba di masyarakat dengan pendekatan yang lebih humanis.
Rehabilitasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada penyalahguna narkotika agar bisa mendapatkan pengobatan dan dukungan, bukan hanya penegakan hukum semata. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat kembali ke jalur yang benar dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Dalam pelaksanaan RJ (restorative justice) ini, pihak kepolisian mengutamakan dialog dan pemahaman antara pelaku dan masyarakat, sehingga proses rehabilitasi bisa berjalan dengan efektif. Terlebih lagi, hal ini juga menjadi perhatian bagi keluarga dan masyarakat agar mereka lebih memahami dampak negatif penyalahgunaan narkoba.
Dengan langkah ini, Polres Pangandaran menunjukkan bahwa penegakan hukum dapat dilakukan secara berimbang, memperhatikan aspek rehabilitasi sebagai bagian dari solusi untuk mengatasi permasalahan narkotika di Indonesia. Semoga tindakan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan pendekatan serupa demi masa depan yang lebih baik.
