Pangandaran – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, pada Senin (03/11/2025) malam, mengakibatkan terjadinya bencana alam tanah longsor di Dusun Desa, Desa Bojongkondang. Peristiwa tersebut langsung mendapatkan perhatian dari jajaran Polsek Langkaplancar Polres Pangandaran yang segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).Kapolsek Langkaplancar AKP Asep Dadi Mulyawan bersama Bhabinkamtibmas Desa Cimanggu, Brigadir Selmi Kardiana, memimpin langsung kegiatan peninjauan di lokasi kejadian. Setibanya di TKP, petugas memastikan kondisi wilayah terdampak serta berkoordinasi dengan perangkat desa, Babinsa, dan masyarakat sekitar guna melakukan penanganan awal terhadap dampak longsor.Dari hasil pengecekan di lapangan, diketahui bahwa longsoran tanah menimpa sebagian badan jalan utama yang menghubungkan antar dusun di wilayah Desa Bojongkondang. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas sempat terganggu dan warga diminta untuk berhati-hati saat melintas. Tidak ditemukan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kondisi jalan mengalami kerusakan cukup parah.Petugas Polsek Langkaplancar bersama unsur terkait kemudian melakukan langkah-langkah tanggap darurat, termasuk memasang garis pengaman di sekitar lokasi rawan, memberikan imbauan kepada warga, serta membantu membersihkan material longsoran ringan yang masih menutup sebagian jalan. Koordinasi juga dilakukan dengan pemerintah daerah dan BPBD Pangandaran untuk penanganan lanjutan.Kapolres Pangandaran AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Langkaplancar menyampaikan bahwa kehadiran personel di lapangan merupakan bentuk respon cepat Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama pada saat terjadi bencana alam. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di sekitar lokasi untuk mencegah kemungkinan longsor susulan.Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian dilaporkan dalam keadaan aman, lancar, dan terkendali. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah Pangandaran masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
