Pangandaran – Jembatan gantung di Sungai Cijoho, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, putus pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, para santri Pesantren Darul Hikmah melintasinya. Peristiwa ini menyebabkan delapan santri terjatuh ke sungai.
Kapolsek sidamulih IPTU Umun menyatakan, jembatan roboh diduga karena besi penahan tali seling tidak kuat menahan beban. Saat kejadian, sekitar 16 santri tengah melintas dari Dusun Nengklok menuju Dusun Bojongaren.
Kini, empat korban masih menjalani perawatan di Puskesmas Cikembulan. Mereka mengalami luka ringan dan shock. Korban tersebut adalah Aulia Purnamasari (14), Shifa Nurul Azkia (13), Zaskia (13), dan Gina Sabha Qonita (14). Sementara lainnya telah pulih dan sudah kembali beraktivitas.
Warga sekitar membantu evakuasi korban sebelum mereka dibawa ke Unit Gawat Darurat Puskesmas. Saksi seperti Ari Sapari dan Winarto membenarkan bahwa jembatan tiba-tiba ambruk di tengah lintasan santri.
Polisi dari Polsek Sidamulih yang dipimpin IPTU Umun segera datang ke lokasi, melakukan pendataan saksi, evakuasi, dan dokumentasi. Kapolres menegaskan bahwa laporan telah dibuat dan pihaknya akan melanjutkan koordinasi penanganan lebih lanjut.