Pangandaran – Rabu, 21 Mei 2025, Polres Pangandaran melalui jajaran Satpolairud dan Polsek melaksanakan serangkaian kegiatan monitoring pasca terjadinya cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Pangandaran.
Di kawasan Pantai Timur Pangandaran, personel Satpolairud Polres Pangandaran melakukan pengecekan langsung terhadap sejumlah dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, seperti pohon tumbang, kerusakan pada kapal pesiar dan kapal nelayan, serta kerusakan pada dermaga watersport. Petugas juga memantau keberadaan nelayan yang belum kembali dari laut serta memberikan imbauan kepada para nelayan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, melengkapi alat keselamatan, dan senantiasa mematuhi hukum perairan. Selain itu, masyarakat pesisir juga diajak untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
Masih di hari yang sama, Kapolsek Parigi AKP Ade Suherman bersama personel melaksanakan monitoring banjir yang terjadi di sejumlah titik akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai Citonjong dan Sungai Cijalu. Sejumlah wilayah terdampak antara lain Dusun Karangnangka di Desa Bojong, Dusun Budiasih di Desa Cibenda, serta Dusun Cijalu di Desa Parigi. Banjir dengan ketinggian sekitar 50 cm merendam area pesawahan dan sebagian jalan raya. Meskipun saat ini intensitas hujan mulai reda, debit air sungai masih tergolong tinggi dan berpotensi meluas bila hujan kembali turun. Situasi ini menjadi perhatian khusus mengingat banjir kerap terjadi setiap musim hujan. Ditekankan pula pentingnya sinergi lintas sektor untuk mencari solusi permanen terhadap permasalahan banjir rutin ini.
Sementara itu, di wilayah Desa Ciparanti Kecamatan Cimerak, telah terjadi banjir yang menyebabkan akses jalan penghubung antara Desa Ciparanti dan Desa Limusgede tertutup. Ketinggian air mencapai sekitar 100 cm. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Personel Polsek Cimerak langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah desa, mengumpulkan data, menghubungi instansi terkait, serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang situasi dan penanganannya. Upaya cepat ini dilakukan guna memastikan rasa aman dan ketertiban tetap terjaga di tengah kondisi darurat.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa seluruh rangkaian monitoring dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh personel di lapangan demi memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat. Situasi di seluruh wilayah yang terdampak dilaporkan dalam keadaan aman, lancar, dan terkendali.
bagus