Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHot NewsHumas

POLRES PANGANDARAN: Respon Cepat Tangani Kematian Rusa Milik Susi Pujiastuti

69
×

POLRES PANGANDARAN: Respon Cepat Tangani Kematian Rusa Milik Susi Pujiastuti

Sebarkan artikel ini
POLRES PANGANDARAN: PROSES LABORATORIUM DAN KOORDINASI LINTAS INSTANSI BUTUH WAKTU, PENANGANAN KEJADIAN KEMATIAN RUSA TETAP BERJALAN
POLRES PANGANDARAN: PROSES LABORATORIUM DAN KOORDINASI LINTAS INSTANSI BUTUH WAKTU, PENANGANAN KEJADIAN KEMATIAN RUSA TETAP BERJALAN

PANGANDARAN – Polres Pangandaran memberikan klarifikasi. Mereka menanggapi pernyataan terbuka yang disampaikan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ibu Susi Pudjiastuti. Pernyataan tersebut terkait kematian beberapa rusa peliharaannya. Seluruh langkah penanganan telah dilakukan sejak laporan pertama diterima oleh sdri nadine anak bu susi melalui whatsapp kapolres. Penanganan ini melibatkan berbagai pihak teknis dan instansi terkait.

Polres Pangandaran menjelaskan bahwa personel Polres dan Polsek Pangandaran langsung turun ke lokasi kejadian. Mereka melakukan pengecekan area dan pemeriksaan kondisi pagar. Selain itu, mereka menelusuri kemungkinan akses masuk hewan liar. Pemeriksaan juga dilakukan bersama pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Pemeriksaan juga dilakukan dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pangandaran. Mereka adalah unsur teknis yang memiliki kewenangan terhadap penanganan satwa dan hewan ternak.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Namun demikian, pihak kepolisian menegaskan bahwa sejumlah prosedur ilmiah memang memerlukan waktu. Prosedur ini termasuk pemeriksaan laboratorium, analisis luka pada hewan, dan koordinasi medis veteriner. Proses tersebut tidak dapat diselesaikan seketika.

“Kami langsung menghubungi seluruh pihak terkait, mulai dari BKSDA, Dinas Pertanian dan Peternakan, hingga tenaga medis hewan. Mohon dipahami bahwa hasil laboratorium memiliki tahapan dan proses. Hasilnya tidak bisa keluar secepatnya. Kita tidak bisa mendapatkan jawaban hanya karena ingin cepat,” ujar Kasi humas Aiptu Yusdiana pihak Polres Pangandaran dengan penegasan halus.

Dalam pengecekan di lapangan, tidak ditemukan rekaman CCTV yang dapat memperjelas secara langsung hewan apa yang menyerang rusa-rusa tersebut. Karena itu, penanganan harus dilakukan melalui metode profesional. Langkah ini mencakup analisis luka, pengamatan jejak di lokasi, dan pemeriksaan lingkungan kandang oleh tim gabungan.

Selain itu, Polres Pangandaran juga menyampaikan bahwa setiap tindakan penanganan hewan liar harus mengikuti aturan BKSDA dan dinas teknis. Ini termasuk dugaan anjing liar yang disebut-sebut dalam pernyataan pelapor. Langkah ini diperlukan agar tidak menimbulkan dampak hukum maupun keamanan di masyarakat.

“Koordinasi lintas instansi tetap berjalan. Kami menunggu hasil resmi agar informasi yang disampaikan ke publik benar-benar valid dan tidak bersumber dari asumsi,” lanjut pihak kepolisian.

Polres Pangandaran memastikan bahwa upaya penyelidikan tetap dilakukan secara profesional. Proses ini juga dilakukan dengan terukur dan sesuai SOP. Mereka akan menyampaikan perkembangan begitu pemeriksaan teknis selesai dilakukan oleh seluruh pihak terkait.

Example 468x60

Komentar