Cirebon, 30 Mei 2025 – Tragedi longsor tambang kembali mengguncang Jawa Barat. Kali ini terjadi di kawasan tambang batu alam Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (30/5) pagi tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan 8 lainnya masih dalam pencarian.
Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan relawan SAR telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Proses pencarian terkendala kondisi medan yang curam dan tanah yang labil, sehingga dilakukan secara hati-hati dengan bantuan lima alat berat.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.I.K., M.I.K., membenarkan jumlah korban meninggal yang telah dievakuasi.
“ Kami fokus pada evakuasi dan penyelamatan korban. Ada sejumlah pekerja tambang yang tertimbun longsor dan kami terus mengerahkan semua sumber daya untuk membantu proses pencarian,” jelas AKBP Rano kepada media.
Selain mengusut penyebab kejadian, pihak kepolisian juga telah memeriksa pemilik tambang dan beberapa pekerja untuk mengetahui kelayakan operasional serta izin tambang. Sementara itu, Gubernur Jawa Barat telah memerintahkan penutupan total kegiatan pertambangan di kawasan Gunung Kuda dan empat titik lainnya yang dianggap membahayakan.
Polres Pangandaran Imbau Masyarakat Waspada Tambang Ilegal
Menyikapi tragedi ini, Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., menyampaikan keprihatinannya sekaligus mengimbau masyarakat di wilayah hukum Polres Pangandaran untuk tidak terlibat dalam aktivitas pertambangan ilegal, khususnya tambang galian C yang kerap muncul di wilayah pesisir dan pegunungan.
“Kami turut berduka atas korban longsor tambang di Cirebon. Ini menjadi pelajaran berharga agar masyarakat tidak tergoda untuk ikut-ikutan membuka tambang ilegal yang justru berisiko mengancam nyawa dan merusak lingkungan,” tegas Kapolres Mujianto.
Pihak Polres Pangandaran menegaskan akan menindak tegas aktivitas tambang ilegal dan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memantau wilayah-wilayah rawan.
“Kami mengajak masyarakat Pangandaran untuk proaktif menjaga lingkungannya. Jika menemukan indikasi kegiatan tambang ilegal, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” lanjutnya.
Dengan semangat pencegahan, Polres Pangandaran juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian alam serta keselamatan lingkungan.
Polres Pangandaran untuk Pangandaran Aman dan Lestari. Jangan tunggu tragedi terjadi, waspadai aktivitas tambang ilegal sejak dini.
