Serangan siber kembali meningkat, terutama pada sistem yang belum diperbarui. Hacker kerap menargetkan perangkat lunak versi lama karena memiliki celah keamanan yang mudah ditembus.
Banyak kasus peretasan terjadi karena pengguna mengabaikan pembaruan sistem. Akibatnya, data pribadi hingga aset digital bisa diakses tanpa izin. Hal ini menunjukkan bahwa update bukan sekadar penambahan fitur, tetapi bentuk perlindungan penting terhadap kejahatan digital.
Hacker biasanya memanfaatkan bug yang sudah diketahui publik namun belum diperbaiki. Serangan bisa dilakukan melalui tautan berbahaya, file palsu, atau koneksi internet yang tidak aman.
Untuk mencegahnya, pengguna disarankan untuk:
- Memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara rutin
- Mengaktifkan pembaruan otomatis
- Menggunakan antivirus dan firewall tepercaya
- Menghindari tautan serta file dari sumber tak dikenal
- Melakukan backup data secara berkala
Dengan rutin memperbarui perangkat, risiko menjadi korban serangan siber dapat ditekan secara signifikan.