Example floating
Example floating
Example 728x250
Satintelkam

Jangan Coba-Coba: Satu Kali Sentuh, Hidup Berubah Penuh Penyesalan

98
×

Jangan Coba-Coba: Satu Kali Sentuh, Hidup Berubah Penuh Penyesalan

Sebarkan artikel ini

Di tengah derasnya arus informasi dan pergaulan, godaan untuk mencoba hal baru sering datang, termasuk narkoba. Namun, bagi narkoba, frasa “jangan coba-coba” bukan sekadar imbauan, melainkan peringatan keras. Sebab, satu kali sentuh, hidup bisa berubah penuh penyesalan dan terjerumus ke jurang kehancuran tak terbayangkan.

Banyak yang berpikir mencoba narkoba sekali takkan berdampak serius, apalagi kecanduan. Ini miskonsepsi berbahaya. Zat adiktif dalam narkoba memiliki kekuatan luar biasa memengaruhi otak, bahkan dari penggunaan pertama. Sensasi euforia sesaat yang ditawarkan sangat kuat, memicu otak untuk terus menginginkannya, hingga tanpa sadar seseorang sudah terjerat dalam adiksi.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Kecanduan bukanlah pilihan, melainkan penyakit kronis yang mengubah fungsi dan struktur otak. Sekali adiksi terbentuk, hidup pengguna takkan pernah sama. Fokus utama mereka beralih dari pendidikan, pekerjaan, atau keluarga, menjadi mencari dan mengonsumsi narkoba. Hubungan sosial rusak, kepercayaan hilang, dan peluang masa depan tertutup rapat.

Penyesalan yang datang seringkali sangat mendalam. Pecandu dan mantan pecandu kerap mengungkapkan betapa mereka berharap tak pernah mencoba narkoba, karena satu keputusan sesaat itu telah merenggut segalanya. Kesehatan fisik yang memburuk, masalah hukum, kesulitan finansial, hingga stigma sosial adalah harga mahal yang harus dibayar.

Oleh karena itu, pesan “jangan coba-coba” harus terus digaungkan, terutama bagi generasi muda. Membangun pertahanan diri yang kuat, memahami betul bahaya narkoba, dan berani menolak godaan adalah kunci utama. Tidak ada kenikmatan sesaat dari narkoba yang sebanding dengan seluruh kehidupan yang hancur. Satu kali sentuh, satu penyesalan seumur hidup.

Example 468x60

Komentar