Pangandaran, Jawa Barat – Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengadakan kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Tahun 2025-2029 di Aula Bappeda pada hari Selasa, 11 Maret 2025, pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, M.M.; Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H.,; Dandim 0625 Pangandaran, Letkol Inf. Indra Mardianto Subroto, M.I.P.; Setda Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Kusdiana, M.M.; Kepala Bappeda Kabupaten Pangandaran, H. M. Agus Satriadi, S.PT. MP.; serta perwakilan dari Kemenag, BPS, BPN, perangkat daerah, dunia usaha, akademisi, dan lembaga masyarakat.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa. Perwakilan Bappeda dan Setda Kabupaten Pangandaran menyampaikan sambutan. Selanjutnya, panitia memberikan paparan mengenai Ranwal RPJMD kepada para peserta. Acara ditutup setelah sesi tersebut.

Dalam sambutannya, perwakilan Bappeda, Oni Rahmat, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki peran penting dalam pembangunan Pangandaran untuk 5 tahun ke depan dan harus selaras dengan pembangunan di tingkat provinsi. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun masukan dari masyarakat dan pengusaha. Diharapkan gagasan yang sesuai dengan tujuan Kabupaten Pangandaran dapat diperoleh dari kegiatan ini.
Setda Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Kusdiana, M.M., yang mewakili Bupati, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara luring maupun daring. Ia menekankan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen, melainkan panduan awal dan wadah penting untuk masukan pembangunan. Ia juga mendorong pembangunan di seluruh sektor agar berjalan merata, sesuai dengan jargon “Melesat Membangun Lebih Pesat”. Ia berharap seluruh pihak dapat bergotong royong membangun Pangandaran.