Pangandaran – Sebagai wujud kontribusi nyata pada pembentukan generasi emas, Polres Pangandaran bersama SPPG Kemala Bhayangkari aktif menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program proaktif ini mendapat sambutan hangat dan antusias dari seluruh anak sekolah, menegaskan peran Polri sebagai penggerak kesejahteraan.
Program “Dapur Kasih,” hasil sinergi Polri dan Yayasan Kemala Bhayangkari, bertujuan meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak sekolah. Polres Pangandaran baru-baru ini mendistribusikan makanan bergizi dan higienis ke SDN 1 Cikembulan, Sidamulih.
Kapolres Pangandaran, AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa program ini bukan hanya sekadar pemberian makanan, tetapi sebuah investasi moral dan fisik bagi masa depan bangsa.
“Kami menyadari betul bahwa generasi yang sehat adalah pondasi negara yang kuat. Melalui SPPG ini, kami memastikan setiap anak di Pangandaran mendapatkan asupan gizi yang layak. Ini adalah bagian dari peran humanis Polri, hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pengayom keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak kesejahteraan,” tegas Kapolres.
Antusiasme terlihat jelas dari para siswa. Dalam wawancara singkat di lokasi, para pelajar SD mengaku sangat senang dan terbantu dengan adanya MBG.
“Enak sekali!”, seru sekelompok siswi dengan kompak.
Salah satu siswa, Haikal, menyampaikan rasa terima kasihnya dan berharap menu yang disajikan dapat semakin variatif. Menariknya, sejumlah siswi lain juga mengungkapkan bahwa program ini secara tidak langsung membantu mereka.
“Sejak ada MBG, kami jadi lebih sering menabung, dan uang jajan kami menjadi lebih hemat,” ujar mereka, menunjukkan bahwa program ini juga memiliki dampak positif terhadap edukasi pengelolaan keuangan sejak dini.
Penyelenggaraan MBG oleh SPPG Kemala Bhayangkari Polres Pangandaran ini menjadi contoh keberhasilan kolaborasi instansi keamanan dengan elemen masyarakat dalam menanggulangi masalah gizi dan kemiskinan. Aksi ini menegaskan komitmen Polres Pangandaran untuk terus berinovasi dan berkontribusi secara langsung dalam pembangunan sumber daya manusia di wilayahnya.
















