Pangandaran – Puluhan warga Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, menghadiri audiensi bersama unsur pemerintahan dan aparat terkait membahas program normalisasi tanggul di Blok Kedungoyong, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Desa Maruyungsari tersebut dihadiri sekitar 60 peserta, terdiri dari anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, perwakilan BBWS Citanduy, Forkopimcam Padaherang, Kepala Desa Maruyungsari, serta masyarakat setempat.
Audiensi digelar sebagai wadah aspirasi warga yang terdampak program normalisasi tanggul. Masyarakat menyampaikan keberatan karena sebagian lahan sawah yang sebentar lagi akan panen tertimbun material tanah dari proyek tersebut. Mereka berharap ada solusi dan keterbukaan, termasuk kemungkinan adanya ganti rugi serta transparansi dalam pelaksanaan program.
Perwakilan BBWS Citanduy, Dimas, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan proyek melainkan program penanganan bencana untuk merespons permintaan warga akibat banjir yang kerap merendam sawah di wilayah tersebut. “Tanggul ini ditinggikan dan diperlebar agar banjir tidak kembali terjadi di Desa Maruyungsari,” ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, Solehudin, S.IP, mengajak warga untuk bersama-sama mengawal jalannya program agar berjalan sesuai tujuan. Ia menegaskan pentingnya menjaga kekompakan dan berpikir positif demi kemajuan desa. Hal senada juga disampaikan anggota DPRD lainnya, Kholik, yang menyatakan komitmennya untuk membawa persoalan ini ke rapat dewan guna mencari solusi terbaik bagi petani.
Kapolsek Padaherang, AKP Abdurahman, dalam kesempatan itu mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi yang kondusif. “Perbedaan pandangan itu wajar, tapi jangan sampai menimbulkan perselisihan. Mari kita selesaikan dengan cara baik dan bermusyawarah,” tegasnya.
Kepala Desa Maruyungsari menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BBWS Citanduy untuk mencari solusi terkait lahan sawah warga yang terdampak. Ia berencana melakukan pengukuran ulang lahan bersama BPN Pangandaran serta menyesuaikan data SPPT agar hak masyarakat tetap terlindungi.
Kegiatan audiensi berjalan aman, tertib, dan kondusif dengan pengamanan gabungan dari Polsek dan Koramil Padaherang yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Abdurahman.
Melalui kegiatan ini, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan diharapkan dapat menghasilkan kesepahaman bersama untuk membangun Desa Maruyungsari tanpa menimbulkan konflik sosial.
