Pangandaran – Pasca terjadinya banjir bandang yang melanda wilayah Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, jajaran Polres Pangandaran terus melakukan pemantauan terhadap proses pemulihan di wilayah terdampak.
Pada Kamis (5/6/2025) pagi, Bhabinkamtibmas Desa Ciganjeng, Aipda Indra P., S.H., melaksanakan kegiatan monitoring perkembangan situasi pasca bencana. Berdasarkan hasil pemantauan, banjir bandang telah mengakibatkan genangan air dan lumpur di lebih dari 150 rumah warga serta area pekarangan dan pesawahan.
Saat ini, kondisi genangan air telah sepenuhnya surut. Warga bersama petugas secara bergotong royong telah membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah. Namun, lumpur yang berada di sekitar jalan desa dan pemukiman masih belum dapat dibersihkan secara menyeluruh karena keterbatasan alat berat dan dibutuhkannya bantuan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini dilakukan untuk memastikan percepatan pemulihan pasca bencana sekaligus menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait untuk membantu proses pembersihan dan pemulihan, agar aktivitas warga dapat kembali normal. Alhamdulillah, selama kegiatan berlangsung situasi tetap aman, lancar, dan terkendali,” ujar AKBP Mujianto.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat cuaca yang masih tidak menentu. Proses evakuasi dan pembersihan akan terus dipantau dan dilaporkan secara berkala kepada jajaran Polda Jawa Barat.