Padaherang, 28 Mei 2025 – Dalam rangka penanggulangan bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Padaherang, khususnya Desa Maruyungsari dan Desa Paledah, jajaran Polres Pangandaran bersama TNI, Satpolair, dan warga bahu membahu melaksanakan aksi tanggap darurat.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut mulai Selasa (27/5) hingga Rabu (28/5), dengan melibatkan unsur Polsek Padaherang, Polsek Pangandaran, Satpolair Polres Pangandaran, Koramil Padaherang, petugas BBWS Citanduy serta masyarakat setempat.
Dalam pelaksanaannya, Satpolair Polres Pangandaran menurunkan dua unit perahu rubber boat untuk membantu mengangkut material tanah ke titik-titik tanggul kritis di Dusun Anggaraksan, Desa Maruyungsari dan Dusun Mekarasih, Desa Paledah. Selain itu, perahu juga digunakan untuk membantu siswa-siswi SD Negeri 1 Maruyungsari yang terdampak banjir agar tetap bisa berangkat ke sekolah.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan TNI dan masyarakat dalam menjawab kondisi darurat di wilayah hukum Polres Pangandaran.
“Kami berupaya maksimal agar dampak banjir bisa ditekan. Fokus utama saat ini adalah menyelamatkan warga, memperbaiki tanggul, serta menjaga agar air tidak semakin masuk ke area permukiman,” ujar Kapolres.
Perbaikan tanggul dilakukan di dua titik krusial yakni di Dusun Anggaraksan dan Tanggul Ciseel Dusun Mekarasih, yang apabila tidak segera ditangani berpotensi mengancam tiga dusun di Desa Paledah, yaitu Mekarasih, Purwasari, dan Mekarjaya.
Situasi selama kegiatan berlangsung terpantau aman dan kondusif. Namun demikian, debit air Sungai Ciseel masih tinggi, sehingga pemantauan terus dilakukan secara intensif.