Padaherang, 31 Juli 2025 — Dalam rangka menyukseskan program nasional ketahanan pangan, Polsek Padaherang bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Padaherang menggelar rapat koordinasi lintas sektor yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Padaherang, Kamis pagi (31/07).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Padaherang, Kapolsek Padaherang, Danramil Padaherang, Ketua APDESI Kecamatan Padaherang, serta seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Padaherang. Rapat ini membahas kesiapan dan langkah teknis pelaksanaan program penanaman jagung yang menjadi fokus ketahanan pangan tahun 2025 di wilayah Kecamatan Padaherang.
Dalam arahannya, Kapolsek Padaherang menyampaikan bahwa Polri berkomitmen mendukung dan mengawal penuh pelaksanaan program pemerintah di bidang ketahanan pangan, khususnya pada sektor swasembada jagung. Ia menjelaskan bahwa program ini dapat dibiayai melalui Dana Desa (DD) Tahun 2025, sesuai hasil rapat koordinasi tingkat kabupaten bersama Bupati Pangandaran, Dinas terkait, dan Forkopimda.
“Desa Panyutran menjadi contoh sukses pengelolaan program tanam jagung dengan memanfaatkan lahan desa seluas 900 bata, dan kini siap panen. Ini bisa dijadikan acuan oleh desa lain,” ujar Kapolsek.
Sementara itu, perwakilan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Padaherang menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan bantuan benih jagung ke Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran. Namun untuk kebutuhan lain seperti pupuk dan pengelolaan awal, diharapkan dapat menggunakan Dana Desa yang sudah mendapat persetujuan dari Pemda dan Dinsos PMD.
Ketua APDESI Kecamatan Padaherang menyampaikan bahwa para kepala desa siap mendukung program ini. Ia menekankan pentingnya sosialisasi kepada kelompok tani untuk beralih menanam jagung, mengingat masih banyak desa yang cenderung menanam komoditas lain seperti tembakau. Ia juga mengingatkan agar desa yang sudah menggunakan Dana Desa untuk program ketahanan pangan lainnya dapat melakukan musyawarah ulang bersama BPD dan berkonsultasi ke Dinsos PMD untuk penyesuaian anggaran.
Program penanaman jagung ini dijadwalkan mulai ditanam pada Oktober 2025, dengan jenis bibit jagung hibrida, dan hasil panen nantinya akan disalurkan ke Bulog, sesuai kesepakatan bersama Forkopimda.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, aman, dan kondusif. Rapat ini diharapkan menjadi titik awal koordinasi dan sinergi semua pihak dalam mewujudkan kemandirian pangan di wilayah Kecamatan Padaherang.
