Pangandaran, Rabu, 25 Juni 2025 – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, Bhabinkamtibmas Desa Sindangjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, Bripka Irvan Ganda Sismaya, menghadiri kegiatan Musyawarah Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Ketahanan Pangan yang digelar di Kantor Desa Sindangjaya, mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan musyawarah ini merupakan bagian dari mekanisme perencanaan partisipatif dalam penggunaan dana desa, khususnya dalam sektor ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional. Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan program, tetapi juga dalam rangka memastikan jalannya proses berjalan sesuai prinsip transparansi, partisipatif, dan akuntabel, serta dalam suasana yang aman dan kondusif.
Dalam forum musyawarah, Bripka Irvan memberikan imbauan kamtibmas kepada seluruh peserta yang hadir, di antaranya agar setiap unsur masyarakat senantiasa menjaga keharmonisan, menghindari konflik kepentingan, dan menjunjung tinggi musyawarah mufakat dalam setiap tahapan pembentukan TPK. Ia juga menyampaikan pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan pihak kepolisian apabila muncul persoalan atau indikasi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.
Bhabinkamtibmas menekankan bahwa pembentukan TPK merupakan langkah strategis dalam mempercepat realisasi program ketahanan pangan desa. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut agar tepat sasaran, tepat guna, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa, terutama dalam meningkatkan ketersediaan dan akses pangan lokal.
Musyawarah yang dipimpin oleh Kepala Desa Sindangjaya berlangsung secara demokratis dan penuh keterbukaan. Peserta musyawarah yang terdiri dari unsur perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, dan perwakilan kelompok tani sepakat membentuk struktur TPK yang nantinya bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program ketahanan pangan di tingkat desa.
Suasana musyawarah berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Peserta menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan peran aktif Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini. Hal ini dinilai sebagai wujud nyata dari pendekatan Polri yang humanis dan proaktif, sebagaimana arah kebijakan Polri PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang dicanangkan oleh pimpinan Polri.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa keterlibatan personel Bhabinkamtibmas dalam setiap proses pembangunan desa merupakan implementasi peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Kehadiran anggota di tengah masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri dan mendorong terwujudnya situasi yang aman dan tertib di seluruh wilayah hukum Polres Pangandaran.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif antara kepolisian dan pemerintah desa dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, terutama dalam menghadapi dinamika dan tantangan di bidang pangan. Dokumentasi kegiatan telah dilampirkan sebagai bagian dari pelaporan resmi kepada pimpinan dan arsip kegiatan satuan fungsi Bhabinkamtibmas
