Pangandaran, Kamis 12 Juni 2025 – Untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan wilayah, Polres Pangandaran menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Sinergi Mitra Polri dalam Mengantisipasi Tindakan Premanisme di Tengah Masyarakat”, Kamis (12/6), di Aula Mapolres Pangandaran.
Wakapolres Pangandaran, Kompol Usep Supiyan, S.H., M.M., memimpin langsung kegiatan ini. Adapun peserta berasal dari berbagai elemen mitra Polri, seperti FKPM, Senkom, Dai Kamtibmas, serta satpam dari berbagai instansi dan lembaga.
Tujuan FGD: Tangkal Premanisme Lewat Kolaborasi
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan langkah dalam mencegah tindakan premanisme yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, FGD ini menjadi wadah untuk bertukar informasi dan memperkuat koordinasi antara Polri dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kompol Usep menekankan pentingnya keterlibatan aktif warga. Ia menyebut bahwa premanisme bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berdampak langsung terhadap sektor sosial dan ekonomi.
“Premanisme adalah ancaman nyata. Oleh karena itu, kerja sama semua pihak sangat diperlukan, baik dalam pencegahan maupun penanganan cepat,” tegas Wakapolres.
Dua Narasumber, Dua Perspektif Pencegahan
Sebagai informasi, FGD ini menghadirkan dua narasumber utama. Pertama, Kepala Kesbangpol Kabupaten Pangandaran, yang menjelaskan pentingnya pendekatan budaya dan edukasi hukum kepada masyarakat. Kedua, perwakilan dari Satreskrim Polres Pangandaran, yang memaparkan pola-pola premanisme serta langkah hukum yang telah ditempuh oleh pihak kepolisian.
Dengan demikian, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih luas, baik dari sisi pencegahan sosial maupun penegakan hukum.
Partisipasi Aktif dan Diskusi yang Konstruktif
Sepanjang diskusi, para peserta tampak antusias. Mereka berbagi pengalaman, menyampaikan kendala, serta menawarkan solusi yang telah mereka terapkan di lapangan. Oleh sebab itu, suasana FGD berlangsung aktif dan produktif.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antar elemen masyarakat yang selama ini menjadi mitra strategis Polres Pangandaran.
Komitmen Bersama: Pangandaran Aman dari Premanisme
Menjelang akhir kegiatan, seluruh peserta sepakat untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi. Mereka juga berkomitmen membangun lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari praktik premanisme.
Sebagai penutup, Polres Pangandaran berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala. Dengan begitu, sinergi antara Polri dan masyarakat akan semakin solid dalam menjaga keamanan wilayah.