Pangandaran, 8 Mei 2025 – Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, Kasatbinmas Polres Pangandaran AKP Didi Sutardi melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Cijulang dan para pengelola lahan pertanian lokal. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (8/5) dan menjadi bagian dari dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam menghadapi ancaman krisis pangan global.
Koordinasi tersebut mencerminkan sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan pelaku pertanian. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, konflik geopolitik, serta ketidakstabilan rantai pasok pangan dunia yang berdampak pada Indonesia.
AKP Didi Sutardi menekankan pentingnya keamanan di lingkungan pertanian. Menurutnya, hal tersebut merupakan fondasi utama dalam menjaga produktivitas pangan. Ia juga menjelaskan bahwa fungsi pembinaan masyarakat (Binmas) memiliki peran strategis dalam mendukung program ketahanan pangan di daerah.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan komunikasi yang efektif serta kehadiran Polri di tengah masyarakat, kita bisa membangun ekosistem pertanian yang aman, kondusif, dan berkelanjutan,” ujar AKP Didi.
Sementara itu, perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Cijulang memaparkan beberapa langkah prioritas. Langkah-langkah itu antara lain penguatan kelompok tani, pemanfaatan lahan tidur, serta pendampingan teknologi pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim ekstrem.
Selain itu, para pengelola lahan menyampaikan berbagai aspirasi dan kendala teknis. Beberapa di antaranya menyangkut akses pupuk bersubsidi, sarana irigasi, serta distribusi hasil panen. Mereka berharap kolaborasi ini mampu memberi solusi nyata untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga stabilitas harga pangan di pasar lokal.
Secara keseluruhan, langkah ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. Pemerintah juga menargetkan peningkatan produksi dalam negeri, memperkuat cadangan pangan strategis, dan membangun kemandirian pangan berbasis potensi lokal.