Pangandaran – Dalam rangka menjaga kelestarian budaya sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat pesisir, Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Pangandaran hadir dan mengawal langsung jalannya tradisi Hajat Laut yang digelar di kawasan pantai Pangandaran, Sabtu, 28 Juni 2025
Tradisi Hajat Laut yang merupakan wujud syukur masyarakat nelayan atas rezeki hasil laut yang melimpah ini diikuti ribuan warga dan wisatawan. Rangkaian acara diwarnai dengan kirab budaya, doa bersama, serta pelarungan sesaji ke tengah laut.
Untuk memastikan acara berjalan lancar, aman, dan tertib, personel Polairud dikerahkan untuk melakukan pengamanan laut maupun di darat. Pengawasan intensif dilakukan terutama pada saat prosesi pelarungan, di mana sejumlah perahu nelayan membawa sesaji menuju tengah laut.
“Kehadiran kami bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat dan upaya menjaga tradisi yang telah menjadi bagian dari identitas budaya Pangandaran,” ujar Kasat Polairud Iptu M Anang Tri Sodikin,S.H
Selain melakukan pengamanan, Polairud juga turut memberikan edukasi keselamatan kepada peserta dan pengunjung yang berada di sekitar area perairan, serta mengantisipasi potensi gangguan cuaca maupun keselamatan pelayaran.
Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya sinergitas antara Polairud dan masyarakat pesisir, dalam semangat kebersamaan menjaga tradisi dan memastikan kegiatan adat tetap terlaksana dengan baik dan aman.
Dengan kehadiran Polairud, masyarakat merasa lebih nyaman dan tenang dalam mengikuti seluruh rangkaian tradisi. Tradisi Hajat Laut pun berlangsung khidmat, meriah, dan penuh makna sebagai bentuk penghormatan kepada alam dan leluhur.