Example floating
Example floating
Example 728x250
Hot NewsHumasKriminalitasSatreskrim

Kejahatan Jalanan Meningkat: Pencurian dan Penganiayaan Dominasi Kasus Kriminal di Indonesia

337
×

Kejahatan Jalanan Meningkat: Pencurian dan Penganiayaan Dominasi Kasus Kriminal di Indonesia

Sebarkan artikel ini

Sepanjang tahun 2024, Indonesia mencatat lonjakan signifikan dalam kasus kejahatan, dengan total 413.037 kasus kriminal yang dilaporkan. Jenis kejahatan yang paling dominan adalah pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 52.449 kasus, diikuti oleh penganiayaan (45.356 kasus), pencurian biasa (45.143 kasus), dan kasus narkotika (44.247 kasus) .

Data dari Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) menunjukkan bahwa kejahatan paling sering terjadi pada malam hingga dini hari, yaitu antara pukul 18.00 hingga 06.00. Lokasi utama kejahatan adalah jalan umum (33,9%), rumah (19,5%), dan lingkungan permukiman (15,5%). Sebagian besar kejadian tidak melibatkan senjata, tetapi penggunaan tangan kosong dilaporkan sebanyak 52%, diikuti oleh benda tajam sebesar 25,7% .

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, angka kriminalitas menunjukkan peningkatan. Polrestabes Bandung mencatat angka tertinggi pada tahun 2024 dengan 168 kasus per 100.000 penduduk, diikuti oleh Polresta Bogor Kota (152) dan Polres Sukabumi Kota (131).

Kejahatan ini tidak hanya berdampak pada korban secara fisik dan material, tetapi juga menimbulkan rasa tidak aman di masyarakat. Pihak kepolisian terus berupaya meningkatkan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kejahatan.

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, terutama menjelang libur panjang dan musim kunjungan wisata. “Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada, jangan meninggalkan barang berharga di kendaraan, dan segera laporkan jika melihat hal mencurigakan. Sinergi antara polisi dan masyarakat adalah kunci dalam mencegah kejahatan.”

Senada dengan itu, Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Idas Ahmadi, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan. “Kami tidak akan segan mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku kriminalitas di wilayah hukum kami. Kepada masyarakat, saya harap untuk aktif dalam sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak menyebarkan hoaks terkait isu kriminal,” ujarnya.

Dengan meningkatnya kesadaran kolektif dan kolaborasi antara warga dan aparat, diharapkan angka kriminalitas dapat ditekan dan keamanan Pangandaran senantiasa terjaga.

Example 468x60

Komentar