Pangandaran, 2 Juni 2025 – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Pangandaran Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pangandaran pada Senin (2/6). Mereka menuntut pertanggungjawaban Bupati Citra Pitriyami dan Wakil Bupati H. Ino Darsono atas kinerja 100 hari pertama masa jabatan yang dinilai tidak memenuhi janji kampanye.
Dalam aksinya, massa menyuarakan kekecewaan terhadap lambatnya pembangunan dan belum membaiknya kesejahteraan masyarakat. Aksi sempat memanas ketika demonstran membakar ban dan berupaya mendekati gedung bupati, namun berhasil dicegah oleh aparat kepolisian.
Polres Pangandaran, melalui personel Satuan Samapta dan Satuan Pengendalian Massa (Dalmas), sigap mengamankan jalannya aksi. Penjagaan ketat dilakukan untuk mencegah bentrokan serta menjaga ketertiban umum. Aparat juga terlihat berdialog dengan para perwakilan massa guna meredam emosi dan mendorong penyampaian aspirasi secara damai.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa pihaknya menjunjung tinggi hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat, namun tetap mengimbau agar unjuk rasa berlangsung tertib dan sesuai aturan.
“Kami siap mengawal setiap aspirasi masyarakat. Tapi kami juga mengingatkan agar tidak melakukan tindakan anarkis atau melanggar hukum,” ujarnya.
Selain itu, AKBP Mujianto juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi dan tetap menjaga kondusivitas, khususnya menjelang tahapan Pilkada yang semakin dekat.
Hingga aksi berakhir pada sore hari, situasi tetap terkendali dan tidak ada laporan insiden besar. Massa membubarkan diri setelah menyampaikan tuntutan kepada perwakilan pemerintah daerah.
