Pangandaran, 18 Maret 2025 – Judi sambung ayam, yang masih marak dilakukan di beberapa daerah, termasuk Pangandaran, membawa dampak negatif yang cukup besar bagi masyarakat setempat. Meskipun terlihat seperti hiburan semata, permainan judi yang melibatkan pertarungan ayam jantan ini sejatinya menyimpan berbagai risiko yang membahayakan kesehatan, ekonomi, hingga stabilitas sosial di lingkungan sekitar.
1. Dampak Hukum dan Keamanan
Judi sambung ayam adalah bentuk perjudian ilegal yang dilarang oleh hukum di Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian, segala bentuk perjudian, termasuk judi sambung ayam, dapat dikenakan sanksi pidana. Namun, meskipun ilegal, praktik ini tetap berlangsung di sejumlah tempat di Pangandaran. Selain melanggar hukum, judi sambung ayam sering kali dilakukan secara sembunyi-sembunyi, yang mengarah pada potensi meningkatnya tindak kriminal, seperti perkelahian antar peserta judi, kekerasan terhadap ayam yang dipertaruhkan, hingga kekacauan yang dapat melibatkan pihak berwajib.
2. Kerugian Ekonomi Bagi Peserta
Peserta judi sambung ayam sering kali tidak menyadari besarnya kerugian yang mereka alami. Selain dampak emosional, mereka juga mengalami kerugian finansial yang besar. Ketergantungan pada perjudian ini dapat menyebabkan seseorang terjebak dalam lingkaran permasalahan ekonomi, bahkan memicu kebangkrutan. Banyak yang kehilangan uang mereka dalam jumlah besar hanya untuk memenangkan taruhan yang belum tentu menghasilkan keuntungan.
3. Eksploitasi terhadap Hewan
Salah satu aspek yang paling mencolok dari judi sambung ayam adalah eksploitasi terhadap hewan. Ayam-ayam yang dipertaruhkan dalam pertandingan sering kali dibiarkan terluka parah bahkan mati akibat pertarungan sengit. Tindakan ini jelas melanggar hak-hak hewan dan menyebabkan penderitaan yang besar bagi mereka. Praktik ini dikecam oleh berbagai organisasi perlindungan hewan karena sangat tidak manusiawi dan berpotensi merusak ekosistem lokal.
4. Dampak Sosial dan Keluarga
Judi sambung ayam tidak hanya merugikan pelaku secara pribadi, tetapi juga dapat merusak hubungan dalam keluarga dan masyarakat. Ketergantungan pada perjudian ini sering kali membuat seseorang mengabaikan kewajiban sosial atau pekerjaan, serta menimbulkan konflik dalam rumah tangga. Banyak keluarga di Pangandaran yang terjebak dalam masalah ekonomi dan sosial akibat praktik perjudian ini, bahkan hubungan keluarga yang hancur akibat ketidakmampuan untuk mengendalikan kecanduan berjudi.
5. Peningkatan Angka Kejahatan
Kegiatan judi sambung ayam di Pangandaran seringkali diiringi dengan tindakan kekerasan dan intimidasi. Ketegangan yang muncul selama pertandingan dapat memicu kerusuhan dan konfrontasi antar individu. Hal ini dapat berujung pada peningkatan angka kejahatan, seperti perkelahian, perampokan, hingga tindak kekerasan lainnya yang membahayakan masyarakat sekitar.
