Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Donasi Masjid Palsu Disebar Lewat Akun Kegiatan Keagamaan

7
×

Donasi Masjid Palsu Disebar Lewat Akun Kegiatan Keagamaan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Dalam masyarakat yang sangat menjunjung tinggi nilai keagamaan, masjid menjadi pusat aktivitas spiritual sekaligus sosial. Banyak orang yang merasa terdorong untuk memberikan donasi guna mendukung pembangunan, perbaikan, atau kegiatan sosial di masjid. Sayangnya, rasa percaya dan ketulusan ini dimanfaatkan oleh para penipu yang membuat akun media sosial kegiatan keagamaan palsu untuk menyebarkan penggalangan dana yang tidak resmi dan merugikan umat.

Penipu biasanya membuat akun Facebook, Instagram, atau WhatsApp yang menyerupai akun resmi sebuah masjid atau lembaga keagamaan terkenal. Mereka mengunggah berbagai konten yang menggambarkan kegiatan ibadah, pengajian, dan aksi sosial dengan tampilan profesional agar terlihat kredibel. Di dalam unggahan tersebut, mereka mengajak masyarakat untuk berdonasi dengan alasan mulia, misalnya renovasi masjid, santunan untuk dhuafa, atau pembagian sembako kepada warga terdampak.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Yang berbahaya, nomor rekening yang dicantumkan dalam ajakan donasi tersebut adalah rekening pribadi milik pelaku, bukan rekening resmi lembaga keagamaan. Penipu juga terkadang menyebarkan flyer digital atau video pendek yang dibuat seolah-olah merupakan dokumentasi acara keagamaan di masjid tersebut. Karena penampilan yang meyakinkan, masyarakat yang niatnya ikhlas sering tidak sadar bahwa mereka sedang ditipu.

Para pelaku juga menggunakan teknik social engineering dengan menjawab pertanyaan dan memberikan balasan cepat ketika calon donatur menanyakan detail donasi, sehingga menambah kepercayaan korban. Beberapa bahkan mengaku sebagai pengurus masjid untuk menguatkan kedoknya.

Akibatnya, donasi yang seharusnya digunakan untuk kepentingan umat malah masuk ke kantong penipu. Kerugian materi dan kerusakan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keagamaan sungguh sangat disayangkan.

Untuk menghindari penipuan semacam ini, masyarakat perlu melakukan hal berikut:

  • Selalu verifikasi akun media sosial yang mengajak berdonasi, pastikan akun tersebut sudah terverifikasi atau resmi dari masjid atau lembaga keagamaan.
  • Donasi sebaiknya dilakukan melalui kanal resmi lembaga seperti rekening yayasan atau platform donasi yang sudah terdaftar.
  • Jangan mudah percaya dengan nomor rekening pribadi yang tidak diketahui asal usulnya.
  • Bila ragu, konfirmasi langsung ke pengurus masjid atau pihak yang berwenang sebelum mentransfer dana.
  • Edukasi diri dan lingkungan agar selalu waspada terhadap modus-modus penipuan yang mengatasnamakan agama.

Keikhlasan dalam beramal harus diiringi dengan kewaspadaan. Dengan langkah-langkah preventif tersebut, masyarakat dapat melindungi diri dari kerugian sekaligus menjaga kehormatan dan kredibilitas lembaga keagamaan yang sejatinya menjadi pilar spiritual dan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Example 468x60
Example 120x600
Example 468x60

Komentar