Foto bayi yang terbaring di ruang Intensive Care Unit (ICU) seringkali memancing empati yang mendalam dari siapa saja yang melihatnya. Kesedihan dan kekhawatiran akan keselamatan bayi tersebut membuat banyak orang terdorong untuk segera membantu, terutama jika permintaan bantuan disampaikan dengan cara yang meyakinkan. Namun, tidak sedikit oknum yang memanfaatkan situasi ini dengan mengambil foto bayi di ICU tanpa izin dan menggunakannya sebagai materi untuk penipuan penggalangan dana palsu.
Modus ini biasanya dimulai dengan penyebaran pesan atau unggahan di media sosial dan grup-chat, yang mengklaim bahwa bayi tersebut membutuhkan biaya pengobatan segera, sementara keluarga tidak mampu membiayainya. Foto yang digunakan seringkali berasal dari sumber lain, baik dari internet maupun hasil ambil tanpa izin dari akun pribadi. Narasi dibuat sedramatis mungkin dengan tujuan menggerakkan hati para calon donatur.
Pelaku akan mencantumkan nomor rekening atau dompet digital pribadi sebagai tempat pengumpulan donasi. Dalam beberapa kasus, mereka juga mengklaim telah bekerja sama dengan lembaga kesehatan atau yayasan sosial untuk menambah kesan keaslian. Namun, saat uang mulai masuk, dana tersebut tidak pernah disalurkan untuk keperluan bayi atau keluarga yang disebutkan, melainkan masuk ke kantong penipu.
Banyak korban yang merasa sangat dirugikan setelah mengetahui bahwa kebaikan hati mereka disalahgunakan. Kejadian ini tidak hanya mengakibatkan kerugian materi, tetapi juga menimbulkan rasa skeptis di kalangan masyarakat yang kemudian bisa menghambat bantuan untuk kasus-kasus nyata di masa depan.
Untuk melindungi diri dari penipuan dengan modus ini, masyarakat dianjurkan untuk:
- Memastikan keaslian dan kebenaran informasi melalui sumber terpercaya, seperti rumah sakit, yayasan resmi, atau tokoh masyarakat setempat.
- Hindari memberikan donasi langsung ke rekening pribadi tanpa adanya verifikasi atau bukti yang jelas.
- Berikan donasi melalui lembaga sosial dan kemanusiaan yang sudah terverifikasi dan memiliki reputasi baik.
- Waspada terhadap penyebaran foto atau cerita yang terlalu dramatis tanpa data pendukung yang valid.
- Laporkan segala bentuk penipuan yang ditemukan kepada pihak berwenang agar bisa ditindaklanjuti.
Kepedulian terhadap sesama, terutama anak-anak yang sedang sakit, adalah tindakan mulia. Namun, agar niat baik tersebut tidak disalahgunakan, masyarakat harus tetap waspada dan melakukan verifikasi sebelum menyalurkan bantuan. Dengan begitu, kebaikan yang kita berikan dapat benar-benar membawa manfaat dan tidak menjadi ladang penipuan.