Example floating
Example floating
Example 728x250
SPKT

Jangan Tertipu! Ini Langkah Cerdas Menghindari Penipuan via WhatsApp

55
×

Jangan Tertipu! Ini Langkah Cerdas Menghindari Penipuan via WhatsApp

Sebarkan artikel ini

WhatsApp, sebagai salah satu aplikasi pesan instan paling populer di Indonesia, kini menjadi salah satu media utama yang dimanfaatkan pelaku kejahatan digital. Maraknya penipuan via WhatsApp menjadi perhatian serius, karena banyak korban yang mengalami kerugian materi bahkan hingga kehilangan data pribadi.

Modus penipuan yang paling sering terjadi adalah pesan dari nomor tidak dikenal yang mengaku sebagai kerabat, teman lama, atau bahkan petugas bank. Pelaku biasanya meminta bantuan uang dengan dalih mendesak atau menyampaikan informasi palsu yang memancing rasa panik, seperti akun bank diblokir atau keluarga masuk rumah sakit.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Belakangan ini juga marak penipuan dengan modus pengiriman file APK yang disamarkan sebagai undangan digital atau aplikasi hadiah. Begitu file dibuka, pelaku bisa mengambil alih kendali ponsel korban dan mencuri data pribadi, termasuk akses ke rekening digital dan media sosial.

Langkah cerdas pertama untuk mencegah penipuan adalah mengaktifkan verifikasi dua langkah (two-step verification) di WhatsApp. Fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan dengan meminta PIN saat nomor Anda digunakan di perangkat lain.

Selanjutnya, jangan pernah mengklik tautan mencurigakan atau mengunduh file dari pengirim yang tidak dikenal. Jika mendapatkan pesan promosi, hadiah, atau undangan digital dari pihak asing, abaikan dan hapus segera. Tautan semacam ini sering kali mengandung malware atau virus.

Penting juga untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi seperti nomor KTP, alamat rumah, hingga data rekening melalui WhatsApp, terutama jika diminta oleh pihak yang mengaku dari instansi resmi. Lembaga keuangan dan pemerintah tidak pernah meminta data sensitif melalui aplikasi pesan instan.

Dengan meningkatnya kasus penipuan digital, edukasi dan kesadaran menjadi benteng pertama dalam menjaga keamanan diri. Bijak menggunakan WhatsApp dan berpikir dua kali sebelum merespons pesan mencurigakan dapat menyelamatkan kita dari kerugian yang lebih besar.

Example 468x60

Komentar