Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Kisah Pilu: Wanita Tertipu Pria Asing Berjubah Kasih

7
×

Kisah Pilu: Wanita Tertipu Pria Asing Berjubah Kasih

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Dalam kesunyian yang kerap menyelinap di malam hari, banyak orang mencari teman bicara. Media sosial dan aplikasi kencan internasional menjadi jalan pintas untuk menemukan sosok yang seolah mengerti, mendengar, dan menyayangi. Namun di balik sapaan hangat dan senyum yang terpampang di layar, tak sedikit yang menyimpan niat licik. Salah satu modus yang paling menyakitkan secara emosional adalah penipuan cinta oleh pria asing yang mengaku tulus, tapi ternyata hanya menjual ilusi kasih sayang.

Kisah semacam ini dimulai dengan sederhana—sebuah permintaan pertemanan, balasan komentar di foto, atau pesan pribadi yang terdengar sopan dan memikat. Biasanya, pelaku menggunakan identitas pria dari luar negeri, lengkap dengan foto gagah, profesi keren, dan gaya bahasa romantis. Ia tidak terburu-buru, justru sangat sabar membangun hubungan emosional. Dari sekadar bertukar cerita sehari-hari, kemudian berubah menjadi saling perhatian, saling merindu, lalu berbicara tentang masa depan bersama.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Bagi korban, hubungan ini terasa istimewa. Di saat dunia nyata terasa sepi dan penuh tekanan, kehadiran pria asing yang selalu memberi semangat dan mendengar keluhan menjadi pelipur lara. Dia tampil sebagai sosok penyelamat, pria baik yang mengerti luka dan kesepian. Semua kata-katanya terasa tulus. Semua perhatiannya terasa nyata. Tapi sesungguhnya, itu adalah skenario yang telah dirancang dengan sangat matang.

Setelah kepercayaan berhasil dibangun, pelaku mulai menggeser arah komunikasi. Ia mulai bercerita tentang kesulitan pribadi—mungkin soal bisnis yang tersendat, masalah visa, keinginan kuat untuk segera bertemu tapi terhalang biaya, atau anak yang sedang sakit. Cerita-cerita itu diceritakan secara bertahap, perlahan-lahan menyentuh hati, hingga akhirnya menyentuh dompet.

Pelaku tak langsung meminta uang. Ia hanya “berkeluh kesah”, berharap ada “orang yang mengerti”. Dan saat korban menawarkan bantuan, itulah momen yang ditunggu. Transfer pertama pun terjadi. Pelaku mengucapkan terima kasih dengan penuh cinta, meyakinkan bahwa semuanya akan dibalas nanti. Tapi kemudian muncul lagi kesulitan berikutnya, dan permintaan bantuan finansial kembali dilontarkan—dengan alasan baru, tapi pola yang sama.

Korban biasanya tidak menyadari bahwa ia sedang masuk ke lingkaran manipulasi emosional. Ia berpikir hubungan itu nyata, karena setiap malam mereka saling mengucap selamat tidur, saling berbagi mimpi. Dalam banyak kasus, korban bahkan merasa bersalah jika tidak membantu. Pelaku memanipulasi dengan permainan emosi: jika kamu mencintaiku, kamu pasti menolongku.

Akhir kisah ini hampir selalu tragis. Ketika korban mulai curiga, pelaku menghilang. Akun ditutup, nomor diblokir, dan semua jejak menguap begitu saja. Yang tersisa hanyalah hati yang patah dan tabungan yang terkuras. Beberapa korban bahkan kehilangan kepercayaan diri, merasa bodoh karena tertipu cinta. Padahal yang mereka lakukan hanyalah berharap, mencintai, dan mempercayai seseorang yang tampaknya baik.

Penipuan dengan kedok cinta lintas negara ini sangat berbahaya karena memanfaatkan sisi paling rapuh dari manusia: kebutuhan untuk dicintai dan merasa berarti. Modus ini tidak hanya menyasar orang yang lemah, tetapi siapa pun yang sedang berada dalam titik sepi dan mencari koneksi emosional. Maka dari itu, kewaspadaan harus menjadi pagar pertama sebelum membuka hati kepada seseorang yang belum pernah benar-benar kita temui.

Selalu periksa ulang identitas seseorang yang baru dikenal di dunia maya. Jangan segan menggunakan teknologi seperti reverse image search untuk memverifikasi foto. Jangan tergoda oleh kisah cinta instan yang terlalu indah untuk jadi kenyataan. Dan yang terpenting, jangan pernah kirim uang—tak peduli seberapa meyakinkannya kisah yang mereka bawa.

Cinta sejati tidak membutuhkan pembuktian berupa transfer dana. Ia tumbuh dari pertemuan, pengenalan yang jujur, dan kepercayaan yang dibangun bersama. Di balik setiap pria asing berjubah kasih yang terlalu sempurna, bisa jadi tersembunyi seorang penipu yang mengincar tidak hanya uangmu, tapi juga hatimu.

Example 468x60
Example 120x600
Example 468x60

Komentar