Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Penipu Buat “Aplikasi Versi Lite” untuk Curi Data Akun

7
×

Penipu Buat “Aplikasi Versi Lite” untuk Curi Data Akun

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Tren aplikasi versi ringan atau “lite” semakin digemari, terutama oleh pengguna yang memiliki perangkat dengan spesifikasi terbatas atau kuota internet minim. Aplikasi versi lite biasanya menawarkan ukuran file lebih kecil, penggunaan data yang hemat, dan antarmuka yang lebih sederhana. Namun, popularitas ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber dengan membuat aplikasi palsu yang mengaku sebagai versi lite dari aplikasi populer, padahal sebenarnya digunakan untuk mencuri data akun pengguna.

Modus penipuan ini menyasar pengguna yang tidak ingin mengunduh aplikasi besar dari toko resmi. Penipu menyebarkan file APK “lite” melalui situs pihak ketiga, grup media sosial, hingga forum komunitas teknologi. Aplikasi palsu ini biasanya mengklaim sebagai versi ringan dari layanan populer seperti media sosial, marketplace, aplikasi finansial, bahkan game. Nama dan ikon aplikasi dibuat sangat mirip agar pengguna tidak merasa curiga saat menginstalnya.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Begitu diinstal, aplikasi langsung meminta berbagai izin akses, mulai dari kontak, kamera, lokasi, hingga SMS dan notifikasi. Dengan izin ini, aplikasi jahat bisa menyadap aktivitas perangkat, mencuri kredensial login, membaca kode OTP, bahkan merekam pola penggunaan pengguna sehari-hari. Korban mungkin tidak langsung menyadari bahayanya, karena aplikasi tetap menampilkan antarmuka mirip layanan aslinya.

Tak jarang, aplikasi palsu tersebut akan menampilkan halaman login tiruan, lalu merekam setiap informasi yang dimasukkan pengguna. Username, email, dan password kemudian dikirim ke server milik pelaku, dan dalam waktu singkat, akun korban bisa diambil alih—baik itu akun media sosial, email, maupun dompet digital. Akibatnya, korban tidak hanya kehilangan akses, tetapi juga bisa mengalami kerugian finansial atau penyalahgunaan identitas.

Aplikasi versi lite palsu ini kerap dirancang untuk tetap berfungsi secara terbatas agar terlihat normal, misalnya dengan menampilkan konten versi web atau mengarahkan pengguna ke versi asli setelah login. Ini membuat korban semakin percaya bahwa mereka sedang menggunakan aplikasi resmi, padahal seluruh data sensitif sudah dicuri sejak awal.

Yang lebih mengkhawatirkan, banyak korban tidak sadar mereka menggunakan aplikasi palsu hingga terjadi peretasan atau transaksi mencurigakan. Dalam beberapa kasus, aplikasi ini juga memasukkan iklan berbahaya atau mengunduh malware tambahan tanpa sepengetahuan pengguna.

Untuk menghindarinya, pengguna sebaiknya selalu mengunduh aplikasi hanya dari toko resmi seperti Google Play Store atau App Store. Periksa nama developer, jumlah unduhan, dan ulasan dari pengguna lain. Hindari menginstal APK dari sumber tidak jelas, meskipun diiming-imingi versi ringan atau fitur tambahan yang menarik.

Aplikasi palsu dengan embel-embel “lite” hanyalah satu dari banyak trik yang digunakan penipu untuk mengelabui pengguna. Di era digital, kenyamanan sering datang dengan risiko tersembunyi. Karena itu, kehati-hatian dalam memilih aplikasi dan menjaga data pribadi harus menjadi kebiasaan utama dalam menggunakan perangkat digital.

Example 468x60
Example 120x600
Example 468x60

Komentar