Pangandaran – Pada pagi hari Sabtu, 1 Juni 2025, anggota Polres Pangandaran melaksanakan kegiatan pengaturan lalu lintas (gatur lalin) di kawasan Simpang 3 Mako Polres Pangandaran. Titik ini merupakan salah satu persimpangan strategis yang menjadi pintu keluar-masuk berbagai aktivitas masyarakat, termasuk kendaraan dinas, warga umum, dan kendaraan pengantar barang menuju area pusat pemerintahan dan permukiman.
Simpang 3 ini menjadi titik padat pada pagi hari karena berada di jalur utama yang menghubungkan arah kota dengan lingkungan sekitarnya. Aktivitas masyarakat yang tinggi, mulai dari pegawai hingga pelajar yang melintas di kawasan tersebut, kerap menyebabkan lalu lintas meningkat drastis dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, kehadiran petugas di lokasi ini sangat diperlukan untuk menghindari kepadatan dan menjaga ketertiban.
Dalam kegiatan pagi itu, personel kepolisian tampak sigap mengatur arus kendaraan dari tiga arah yang berbeda. Dengan perlengkapan lengkap dan gerakan yang terarah, petugas memberikan aba-aba yang jelas kepada pengendara agar mengikuti jalur yang aman dan tidak saling mendahului secara sembarangan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh kendaraan dapat melintas dengan lancar dan tidak terjadi penumpukan di titik persimpangan.
Selain mengatur kendaraan bermotor, petugas juga memperhatikan pengendara sepeda dan pejalan kaki yang melintas di sekitar simpang tersebut. Mereka memberikan kesempatan aman untuk menyeberang dan memastikan tidak ada kendaraan yang melaju sembarangan saat arus sedang padat. Langkah ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polres Pangandaran terhadap keselamatan semua pengguna jalan.
Kegiatan gatur lalu lintas ini dilakukan secara konsisten setiap pagi di berbagai titik rawan kemacetan, termasuk Simpang 3 Mako Polres Pangandaran. Tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan semua aktivitas pagi hari berjalan lancar. Dengan pengaturan yang tepat, waktu tempuh pengguna jalan dapat lebih efisien dan risiko kecelakaan lalu lintas dapat diminimalkan.
Petugas yang bertugas di lapangan tidak hanya mengatur arus kendaraan, tetapi juga melakukan pengawasan terhadap pelanggaran lalu lintas ringan seperti berhenti di sembarang tempat, tidak memakai helm, dan menerobos jalur. Pengawasan ini dilakukan dengan pendekatan humanis agar masyarakat dapat lebih sadar dan tertib dalam berlalu lintas tanpa harus melalui tindakan hukum yang tegas.
Kehadiran petugas di persimpangan juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Banyak pengendara yang merasa terbantu karena tidak perlu bingung dalam membaca situasi lalu lintas saat arus kendaraan cukup padat. Pengaturan secara langsung oleh petugas terbukti lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan lampu lalu lintas, terutama saat jam sibuk.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Polres Pangandaran berupaya membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat. Edukasi secara langsung melalui tindakan nyata di lapangan lebih mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat. Harapannya, perilaku disiplin lalu lintas akan tumbuh secara alami dan terus berkembang menjadi kebiasaan kolektif.
Kegiatan pengaturan lalu lintas di Simpang 3 Mako Polres Pangandaran juga menjadi bagian dari strategi pelayanan publik yang proaktif. Polisi tidak hanya hadir saat ada gangguan, tetapi juga aktif mencegah potensi gangguan sejak dini. Ini merupakan bentuk pelayanan yang menjangkau langsung ke kebutuhan sehari-hari masyarakat, terutama dalam hal mobilitas.
Dengan dilaksanakannya gatur lalin pagi di titik tersebut, diharapkan arus lalu lintas di sekitar Mako Polres Pangandaran dapat tetap kondusif dan masyarakat semakin terbiasa dengan budaya tertib. Polres Pangandaran akan terus melaksanakan kegiatan serupa secara rutin demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh pengguna jalan di wilayahnya.
