Pangandaran, 21 Juni 2025 — Kepolisian Resor (Polres) Pangandaran melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) melaksanakan kegiatan monitoring situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) harian pada Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan tugas rutin kepolisian dalam memantau stabilitas wilayah dan memastikan pelayanan publik berjalan secara optimal.
Monitoring tersebut dipimpin langsung oleh Ka Siaga A Astama Operasi (Ops) dari Markas Besar (Mabes) Polri. Kehadiran pimpinan dari Mabes Polri dalam kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas tingkat komando dan memastikan bahwa sistem pelaporan serta pemantauan situasi kamtibmas di wilayah berjalan sesuai dengan prosedur standar operasional.
Kegiatan berlangsung di wilayah hukum Polres Pangandaran yang meliputi sejumlah kecamatan dan titik-titik vital. Fokus monitoring diarahkan pada area publik yang berpotensi menjadi lokasi keramaian, seperti tempat wisata, pasar, jalur transportasi utama, serta lingkungan pemukiman yang sebelumnya teridentifikasi memiliki kerawanan tertentu.
Anggota SPKT yang terlibat dalam kegiatan ini turut menginput data situasi harian secara real-time melalui sistem pemantauan terpadu. Data yang dihimpun meliputi laporan kejadian, dinamika masyarakat, gangguan keamanan ringan, hingga informasi potensi konflik sosial. Semua data tersebut akan dianalisis lebih lanjut untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan lapangan.
Selain pemantauan langsung di lapangan, kegiatan ini juga mencakup evaluasi terhadap kesiapsiagaan personel jaga di pos-pos pelayanan, termasuk pengecekan sarana dan prasarana pendukung tugas operasional. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh guna memastikan bahwa seluruh elemen pendukung pelayanan masyarakat berada dalam kondisi optimal.
Dalam pelaksanaan monitoring, tidak ditemukan adanya gangguan keamanan menonjol. Aktivitas masyarakat terpantau berjalan normal, dan pelayanan publik oleh jajaran kepolisian tetap berlangsung sebagaimana mestinya. Keberadaan anggota SPKT di tengah masyarakat juga menjadi sarana preventif dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas.
Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari implementasi agenda harian Polri yang mengedepankan prinsip responsif, akuntabel, dan terintegrasi. Kegiatan tersebut tidak hanya bersifat administratif, melainkan juga menjadi sarana penguatan kehadiran polisi sebagai penjaga stabilitas sosial di tingkat akar rumput.
Dengan dilakukannya monitoring secara berkala, Polres Pangandaran berharap dapat terus menjaga tren kondusifitas wilayah. Selain itu, kegiatan ini menjadi indikator bahwa Polri terus mengembangkan sistem kerja yang berbasis data, pengawasan langsung, dan penguatan sistem informasi lapangan.
Pelaksanaan monitoring juga dinilai penting untuk menjaga ritme kerja harian dan menumbuhkan kedisiplinan operasional di seluruh jajaran. Rangkaian kegiatan tersebut turut menegaskan bahwa Polri terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui pendekatan preventif dan sistematis.
Hingga kegiatan berakhir, seluruh proses monitoring berlangsung lancar dan tertib. Laporan hasil monitoring kemudian disusun dan dikirimkan ke pusat sebagai bagian dari mekanisme pelaporan nasional yang menghubungkan antara satuan wilayah dan pusat komando di Mabes Polri.
