Pangandaran, 30 April 2025 — Dalam upaya memperkuat kemampuan pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) di wilayah perairan, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran kini dilengkapi dengan perangkat teknologi canggih berupa drone bawah air (underwater drone).
Kehadiran alat ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas operasi SAR, terutama dalam kondisi pencarian korban di bawah permukaan air yang sulit dijangkau dengan metode konvensional.
Kasat Polairud Polres Pangandaran, IPTU M Anang Tri Sodikin, S.H, menjelaskan bahwa pengadaan drone bawah air ini merupakan bagian dari modernisasi sarana dan prasarana Polri, khususnya dalam mendukung tugas-tugas kemanusiaan dan pengamanan laut.
“Dengan adanya drone bawah air, kami dapat melakukan pemantauan visual di dasar perairan secara real-time. Ini akan sangat membantu dalam operasi pencarian korban tenggelam, evakuasi benda berbahaya, maupun pengecekan objek di bawah laut yang berpotensi mengganggu keamanan,” ungkap IPTU M Anang Tri Sodikin, S.H.
Drone bawah air yang dimiliki Satpolairud Pangandaran ini dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi, sistem navigasi presisi, serta lampu pencahayaan untuk eksplorasi di area gelap atau berlumpur. Alat ini juga dapat dikendalikan secara jarak jauh dengan sistem monitoring langsung melalui layar kontrol.
Pangandaran sebagai kawasan wisata bahari yang ramai dikunjungi wisatawan, memiliki tingkat risiko kecelakaan air yang cukup tinggi. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan dan kesiapan alat SAR menjadi kebutuhan mendesak dalam mendukung keselamatan publik.
Dengan kehadiran teknologi ini, Satpolairud Polres Pangandaran menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan cepat, tepat, dan profesional dalam setiap misi penyelamatan dan pengamanan perairan.