Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Waspada Penipuan Jual Beli Segitiga, Ini Cara Menghindarinya

194
×

Waspada Penipuan Jual Beli Segitiga, Ini Cara Menghindarinya

Sebarkan artikel ini

Penipuan jual beli segitiga kembali marak terjadi di berbagai platform e-commerce dan media sosial. Modus ini kerap kali membuat pembeli maupun penjual mengalami kerugian finansial karena pelaku memanfaatkan identitas dan akun pihak ketiga untuk menipu korbannya. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan memahami skema penipuan ini agar tidak menjadi korban berikutnya.

Skema penipuan segitiga biasanya melibatkan tiga pihak: pelaku, korban (biasanya pembeli), dan pihak ketiga (penjual asli). Pelaku biasanya berpura-pura menjadi pembeli dari penjual asli, lalu menjual kembali barang tersebut dengan harga yang lebih murah kepada korban. Setelah korban mentransfer uang kepada pelaku, barang akan dikirimkan oleh penjual kepada korban, tetapi penjual tidak pernah menerima uang karena pelaku menggunakan identitas palsu atau mencatut data orang lain.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Penipuan ini semakin sulit dikenali karena pelaku menggunakan identitas dan akun asli dari penjual terpercaya. Bahkan, mereka bisa memalsukan bukti transaksi, resi pengiriman, hingga melakukan manipulasi data komunikasi untuk meyakinkan korban. Banyak korban baru menyadari telah tertipu ketika barang tak kunjung datang atau penjual menyatakan tak pernah menerima pembayaran.

Untuk menghindari penipuan semacam ini, penting bagi pembeli untuk selalu melakukan transaksi melalui platform resmi yang menyediakan sistem pembayaran aman (escrow). Hindari transfer langsung ke rekening pribadi yang tidak terverifikasi, terutama jika ditawarkan harga terlalu murah dari harga pasar. Waspadai juga jika penjual terburu-buru meminta pembayaran atau menolak metode pembayaran aman.

Bagi penjual, kewaspadaan juga penting. Jangan sembarangan mengirim barang hanya karena ada bukti transfer yang tampaknya sah. Selalu pastikan dana sudah benar-benar masuk ke rekening Anda sebelum mengirimkan produk. Bila perlu, gunakan rekening bersama atau fitur proteksi penjual dari platform e-commerce yang resmi.

Jika Anda merasa menjadi korban penipuan jual beli segitiga, segera laporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib seperti kepolisian siber atau situs pengaduan resmi seperti lapor.go.id. Sertakan bukti transaksi, komunikasi, dan identitas pelaku bila tersedia. Tindakan cepat bisa membantu melacak pelaku dan mencegah korban baru bermunculan.

Penting juga untuk membagikan pengalaman Anda kepada orang lain melalui media sosial atau forum agar masyarakat lebih waspada. Semakin banyak informasi tentang modus-modus penipuan, semakin kecil kemungkinan pelaku dapat menipu korban lainnya.

Masyarakat harus membudayakan sikap skeptis terhadap penawaran yang terlalu menggiurkan dan selalu memverifikasi informasi sebelum melakukan transaksi. Dengan kewaspadaan dan literasi digital yang baik, penipuan jual beli segitiga bisa diminimalisir dan masyarakat bisa berbelanja secara aman di era digital ini.

Example 468x60

Komentar