Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Modus Baru! Penipuan Berkedok Jasa Pemulihan Akun Media Sosial Mulai Marak

191
×

Modus Baru! Penipuan Berkedok Jasa Pemulihan Akun Media Sosial Mulai Marak

Sebarkan artikel ini

Penipuan dengan modus jasa pemulihan akun media sosial mulai menyebar luas di berbagai platform digital. Pelaku menyasar orang-orang yang sedang panik karena akun media sosial mereka diretas atau tidak bisa diakses. Situasi ini dimanfaatkan oleh penipu untuk menawarkan bantuan palsu dengan imbalan uang.

Modus yang digunakan cukup meyakinkan. Pelaku biasanya menghubungi korban melalui kolom komentar, pesan pribadi, atau forum bantuan. Mereka mengaku sebagai ahli IT atau pihak yang bisa memulihkan akun dalam waktu singkat. Tampilan profil mereka sering kali dibuat profesional untuk membangun kepercayaan.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Setelah berhasil meyakinkan korban, pelaku akan meminta sejumlah data seperti nama akun, email, nomor telepon, dan bahkan kata sandi. Tidak jarang, mereka juga meminta biaya jasa di awal dengan alasan sebagai “uang pendaftaran” atau “biaya proses sistem”.

Namun setelah pembayaran dilakukan, tidak ada bantuan nyata yang diberikan. Bahkan, dalam banyak kasus, akun yang bermasalah justru semakin sulit dipulihkan karena data yang sudah diberikan disalahgunakan. Pelaku lalu memutus komunikasi dan menghilang tanpa jejak.

Beberapa pelaku bahkan membuat testimoni palsu dari akun-akun bot untuk menambah kesan profesional. Mereka juga sering menggunakan istilah teknis agar terkesan memahami sistem keamanan digital. Padahal, semua itu hanyalah bagian dari strategi penipuan.

Situasi ini membuat banyak korban mengalami kerugian ganda. Selain kehilangan akses ke akun pribadi atau bisnis, mereka juga kehilangan uang dan merasa frustasi karena tidak tahu harus menghubungi siapa. Rasa panik menjadi celah utama yang dimanfaatkan oleh pelaku.

Penipuan dengan modus jasa pemulihan akun bisa terjadi di berbagai platform, mulai dari Instagram, Facebook, TikTok, hingga email. Akun yang berisi informasi pribadi, bisnis, atau banyak pengikut biasanya menjadi target utama karena dianggap bernilai tinggi.

Ciri umum penipuan ini adalah janji pemulihan akun dalam waktu sangat cepat dan permintaan biaya di awal. Jika ada pihak yang menjanjikan hal tersebut tanpa prosedur resmi, sebaiknya dihindari. Tidak ada jasa pemulihan akun yang sah yang akan meminta kata sandi atau data pribadi secara langsung.

Masyarakat perlu lebih berhati-hati dan bijak dalam menangani masalah akun digital. Jika mengalami peretasan, langkah pertama adalah menghubungi pusat bantuan resmi dari platform terkait, bukan pihak ketiga yang tidak dikenal.

Penipuan berkedok jasa pemulihan akun menjadi ancaman baru di era digital. Waspadai tawaran yang terlihat terlalu mudah, dan jangan mudah tergiur oleh janji-janji manis yang belum tentu benar. Edukasi dan kehati-hatian adalah langkah pertama untuk melindungi diri di dunia maya.

Example 468x60

Komentar