Pangandaran – Upaya membangun kedekatan dengan elemen masyarakat terus dilakukan oleh jajaran Kepolisian, salah satunya melalui peran aktif Bhabinkamtibmas di tingkat desa. Pada hari Senin, tanggal 7 Juli 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, Bhabinkamtibmas Desa Ciganjeng Aipda Indra P., S.H. melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi dengan Kelompok Tani Taruna Tani Mekar Bayu yang berada di Dusun Cihideung, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah para petani tersebut disambut hangat. Dalam kesempatan itu, Aipda Indra menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas dan ajakan untuk terus menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan, khususnya di wilayah lahan pertanian yang sering menjadi titik rawan terhadap potensi gangguan, baik berupa pencurian hasil tani maupun konflik antarwarga. Ia mengimbau agar seluruh anggota kelompok tani dapat saling menjaga dan melaporkan secara cepat kepada pihak kepolisian apabila menemukan hal-hal mencurigakan di lapangan.
Tak hanya menyampaikan pesan keamanan, Aipda Indra juga memberikan arahan dan dukungan moral terhadap pentingnya peran petani dalam program ketahanan pangan nasional. Ia menyampaikan bahwa keberadaan kelompok tani merupakan garda terdepan dalam menjaga ketahanan ekonomi desa dan mendukung langsung kebijakan nasional di bidang pangan yang telah digariskan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, sektor pertanian tidak boleh berjalan sendiri, tetapi harus didukung oleh seluruh pihak termasuk kepolisian dalam menjaga kestabilan dan keamanan iklim usaha tani.
Kelompok Tani Mekar Bayu mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyampaikan aspirasi mereka secara terbuka, mulai dari kebutuhan distribusi pupuk, pengamanan hasil panen, hingga upaya mendorong peran pemuda dalam sektor pertanian desa. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab, penuh kekeluargaan dan semangat gotong royong.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata Polri melalui Bhabinkamtibmas untuk hadir dan menyatu dengan masyarakat, terutama dalam mendukung pembangunan desa dan menjaga ketertiban secara preventif. Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Dokumentasi kegiatan turut dilampirkan sebagai bentuk pelaporan pelaksanaan tugas.