Pangandaran, 26 September 2025 Upaya mendukung program ketahanan pangan terus digencarkan di Kabupaten Pangandaran. Jumat (26/9), Pemerintah Desa Sukaresik bersama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) melaksanakan kegiatan penanaman jagung hibrida varietas Bisi-2 Bertongkol Dua di lahan desa, tepatnya di Dusun Ciheras RT 002 RW 003, Kecamatan Sidamulih.
Penanaman ini dipimpin langsung oleh Ketua Kelompok Tani Desa Sukaresik, Oyon Romli, dengan dukungan penuh dari aparat pemerintah, kepolisian, serta masyarakat tani setempat. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolsek Sidamulih AKP Umun, Kanit Intel Aipda Deni Purnama, Bhabinkamtibmas Desa Sukaresik Brigadir Yogi Apandi, serta Kepala Desa Sukaresik Mumu Ahdi Mulyana bersama perangkat desa.
Selain unsur kepolisian dan pemerintah desa, kegiatan juga didukung oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sidamulih yang diwakili Tayudin, serta kelompok tani dengan total anggota sekitar 10 orang.
Adapun data teknis penanaman meliputi luas lahan 0,65 hektare dengan estimasi panen pada bulan Desember 2025 mendatang. Dari bibit yang ditanam sebanyak 7 kilogram, diperkirakan akan menghasilkan 2–3 ton jagung kering, yang nantinya disalurkan melalui Bulog dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp5.500 per kilogram.
Untuk menunjang pertumbuhan tanaman, digunakan pupuk NPK, KCL, ZA, Pertipos, serta pupuk daun dengan total 255 kilogram. Sementara itu, hasil panen rencananya akan disimpan di gudang milik Bumdes Desa Sukaresik.
Kapolres Pangandaran, AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan penanaman jagung ini merupakan bagian dari sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan.
“Kegiatan ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah. Harapan kami, hasil panen nanti bisa meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga stabilitas pangan di wilayah Pangandaran,” ujarnya.