Pangandaran, (17 Maret 2025) – Polres Pangandaran memperingati peristiwa bersejarah, yaitu Nuzulul Qur’an, dengan menggelar doa bersama di Aula Polres Pangandaran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel kepolisian, tokoh agama, serta perwakilan dari berbagai instansi di wilayah Pangandaran. Peringatan Nuzulul Qur’an ini menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Acara yang berlangsung khidmat ini diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh para qari dari Pangandaran. Para hadirin dengan penuh kekhusyukan mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang menggema di dalam aula. Pembacaan ayat suci ini menjadi pengingat akan turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup bagi umat Islam.
Selain pembacaan ayat suci, kegiatan ini juga diisi dengan tausiyah keagamaan yang disampaikan oleh seorang ulama terkemuka di Pangandaran. Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh peserta untuk lebih memahami serta mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Tausiyah ini memberikan wawasan dan motivasi bagi para peserta untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama. Seluruh peserta dengan penuh kekhusyukan memanjatkan doa, memohon keberkahan, keselamatan, serta ampunan kepada Allah SWT. Doa bersama ini juga menjadi sarana untuk mendoakan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Pangandaran, khususnya dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Usai doa bersama, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan salat tarawih berjamaah. Salat yang diikuti oleh seluruh peserta ini menjadi bentuk kebersamaan dalam memperingati Nuzulul Qur’an. Suasana religius terasa begitu kuat, mencerminkan semangat kebersamaan dalam meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat lebih memahami makna Nuzulul Qur’an dan menjadikannya sebagai motivasi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Selain itu, acara ini juga mempererat silaturahmi antara anggota kepolisian dengan masyarakat serta tokoh agama, guna menciptakan sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pangandaran.
