Pangandaran, 19 Maret 2025
Satpolairud Polres Pangandaran melaksanakan sosialisasi mengenai penggunaan jaring yang ramah lingkungan kepada para nelayan di Kabupaten Pangandaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada nelayan tentang pentingnya menggunakan alat tangkap yang tidak merusak ekosistem laut serta mematuhi aturan perikanan yang berlaku.
Sosialisasi yang diadakan di Balai Desa Kecamatan Pangandaran, ini dihadiri oleh puluhan nelayan setempat, pengelola usaha perikanan, dan tokoh masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, Satpolairud memberikan pemahaman mengenai jenis-jenis alat tangkap ikan yang sesuai dengan standar keberlanjutan, serta dampak buruk dari penggunaan jaring yang tidak ramah lingkungan, seperti jaring trawl yang dapat merusak terumbu karang dan menangkap ikan-ikan muda.
Kapolres Pangandaran, AKBP Sigit Prabowo, yang membuka acara tersebut, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kelestarian laut dan keberlanjutan hasil tangkapan ikan. “Ekosistem laut yang sehat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sektor perikanan. Kami ingin mengajak para nelayan untuk lebih peduli dengan penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, sehingga bisa menjaga keseimbangan alam dan memastikan bahwa sumber daya laut tetap terjaga,” ujar AKBP Sigit Prabowo.
Selama sosialisasi, petugas Satpolairud Polres Pangandaran juga memberikan informasi terkait jenis-jenis jaring yang dapat digunakan dengan memperhatikan ukuran ikan yang ditangkap serta cara-cara yang lebih selektif untuk menghindari kerusakan ekosistem. Selain itu, mereka juga mengingatkan nelayan tentang pentingnya mematuhi aturan zona tangkap dan musim penangkapan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam sesi diskusi, para nelayan menyampaikan berbagai pertanyaan terkait cara menggunakan jaring yang lebih ramah lingkungan serta tantangan yang mereka hadapi dalam mengimplementasikan perubahan tersebut. Salah seorang nelayan, Iwan, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini memberikan wawasan baru bagi mereka tentang pentingnya menjaga ekosistem laut. “Kami mendukung program ini. Dengan menggunakan jaring yang lebih ramah lingkungan, kami berharap bisa terus mendapatkan hasil tangkapan yang baik tanpa merusak lingkungan sekitar,” kata Iwan.
Satpolairud Polres Pangandaran berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran nelayan tentang pentingnya keberlanjutan dalam sektor perikanan. Pihak kepolisian juga akan terus berkomitmen untuk melakukan pendampingan dan edukasi kepada nelayan di Kabupaten Pangandaran agar mereka bisa beradaptasi dengan teknologi dan cara penangkapan ikan yang lebih ramah lingkungan.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan sektor perikanan di Kabupaten Pangandaran, menjaga kelestarian ekosistem laut, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan yang bergantung pada sumber daya alam laut.