Pangandaran – Polsek Pangandaran bersama tim Inafis dan tenaga medis dari Puskesmas Pangandaran mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya seorang warga negara asing (WNA) asal Belanda pada Selasa, 16 September 2025, sekitar pukul 06.10 WIB di Dusun Kalapatiga RT 01 RW 07, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran.
Korban diketahui berinisial I.P., warga negara Belanda, yang meninggal dunia diduga akibat sakit. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, sebelum meninggal dunia korban sempat meminta bantuan kepada saksi untuk diantar ke kamar mandi. Tidak lama berselang, korban kembali meminta tolong agar dimandikan. Saat proses tersebut berlangsung, saksi melihat korban dalam kondisi lemas.
Melihat hal itu, saksi segera meminta bantuan warga sekitar untuk mengangkat korban ke tempat tidur. Namun, setelah dilakukan pengecekan denyut nadi oleh saksi lainnya, tidak ditemukan lagi adanya denyut nadi pada tubuh korban.
Polsek Pangandaran yang menerima laporan segera mendatangi lokasi bersama tim medis. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia karena henti jantung. Menurut keterangan pembantu rumah tangga korban bernama Maryati, sebelumnya korban sempat mengalami sakit radang tenggorokan, diare, serta kehilangan nafsu makan.
Saat ini jenazah korban disemayamkan di RSUD Pandega Pangandaran sambil menunggu konfirmasi dari pihak keluarga, Imigrasi Tasikmalaya, serta Kedutaan Besar Belanda. Selama proses penanganan, situasi berlangsung aman, tertib, dan kondusif.