Perjalanan jauh seringkali menjadi bagian aktivitas penting, namun istirahat yang cukup sebelum bepergian merupakan hal yang perlu diperhatikan. Kelelahan pada saat mengemudi sangat berbahaya karena dapat mengurangi konsentrasi, memperlambat reaksi, dan meningkatkan risiko kecelakaan fatal.
Kondisi fisik dan mental prima adalah kunci mengemudi aman. Kurang tidur dapat menyebabkan microsleep (tertidur sesaat tanpa sadar). Hal ini tentu sangat sangat berisiko jika terjadi saat mengemudi dengan kecepatan tinggi. Kelelahan juga dapat menurunkan kemampuan kognitif, mengaburkan pandangan, sehingga pengemudi lebih mudah melakukan kesalahan fatal.
Maka, sebelum perjalanan jauh, pastikan pengemudi telah mendapat istirahat yang berkualitas selama 7-8 jam. Hindari persiapan larut malam. Bila memungkinkan, bagilah tugas mengemudi dengan orang lain yang juga dalam kondisi fit.
Selain istirahat sebelum berangkat, jadwalkan istirahat berkala selama perjalanan. Setiap 2-3 jam, berhentilah sejenak untuk peregangan atau menghirup udara segar di rest area. Jangan paksakan diri mengemudi saat lelah, karena keselamatan jauh lebih berharga daripada mengejar waktu.
Kesadaran akan pentingnya istirahat yang cukup adalah kunci mencegah kecelakaan akibat kelelahan pengemudi. Dengan mengutamakan keselamatan, kita bukan hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga melindungi orang lain di jalan. Jadikan setiap perjalanan lebih aman dan menyenangkan.