CIMERAK, Pangandaran — Bencana alam banjir melanda sebagian wilayah Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran pada hari Senin, 13 Oktober 2025, sekitar pukul 04.00 WIB. Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak malam hari, menyebabkan Sungai Cibening dan selokan-selokan kecil meluap. Kepolisian Sektor (Polsek) Cimerak, Polres Pangandaran, segera bergerak cepat membantu evakuasi dan penanganan warga terdampak.
Banjir merendam dua wilayah dusun, yakni Dusun Campaka dan Dusun Cireuma. Data sementara menunjukkan, sebanyak 150 rumah di Dusun Campaka dan 44 rumah di Dusun Cireuma terendam. Ketinggian air dilaporkan bervariasi, mulai dari 30 cm hingga mencapai 150 cm di beberapa titik. Selain pemukiman, akses jalan utama yang menghubungkan Dusun Campaka dan Dusun Cireuma juga turut terendam, praktis melumpuhkan sementara jalur transportasi.
Kapolsek Cimerak Iptu Ridwan beserta jajaran langsung terjun ke lokasi begitu mendapat laporan. Fokus utama aparat adalah memastikan keselamatan warga. Seluruh warga yang terdampak, terutama yang berada di lokasi terparah, telah berhasil dievakuasi ke daerah yang lebih aman. Sebagai langkah mitigasi dan dukungan logistik, pihak berwenang telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman para pengungsi.
Meskipun hujan reda dan air Sungai Cibening mulai surut (didukung surutnya air laut), masyarakat diimbau tetap waspada. Polisi melarang kendaraan R2 dan R4 melewati jalan terendam guna mencegah kerusakan mesin dan mogok.
Polsek Cimerak bersiaga memantau situasi dan mengoordinasikan bantuan. Kerjasama antara aparat, pemerintah, dan masyarakat kunci pemulihan dan antisipasi.