Pangandaran – Satuan Lalu Lintas Polres Pangandaran terus berupaya menekan potensi kecelakaan lalu lintas dan kerusakan infrastruktur jalan melalui kegiatan sosialisasi larangan truk Over Dimension dan Over Load (ODOL) kepada para pengusaha dan sopir angkutan barang di wilayah Kabupaten Pangandaran.
Sosialisasi ini dipimpin oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Pangandaran, Aiptu Acep Yudi, atas arahan langsung dari Kasat Lantas IPTU Yudi Risnandar, S.H., M.H. Kegiatan dilaksanakan di sejumlah titik strategis seperti pangkalan truk, lokasi bongkar muat, hingga perusahaan pengangkut barang, terutama di sektor kayu, pasir, dan bahan bangunan.
“Truk ODOL sangat membahayakan keselamatan lalu lintas dan mempercepat kerusakan jalan. Kami mengajak para pengusaha dan pengemudi untuk mematuhi aturan muatan maksimal dan dimensi kendaraan,” jelas Aiptu Acep Yudi.
Dalam kegiatan tersebut, petugas juga membagikan brosur dan selebaran edukatif serta memberikan penjelasan langsung tentang bahaya serta sanksi hukum bagi kendaraan yang melanggar batas dimensi dan berat sesuai UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kasat Lantas Polres Pangandaran menegaskan bahwa selain sosialisasi, ke depan juga akan dilakukan penindakan terhadap pelanggaran ODOL jika ditemukan di lapangan.
“Sosialisasi ini adalah langkah awal. Kami berharap para pengusaha dapat segera menyesuaikan armada mereka dengan standar teknis yang berlaku. Bila tidak, kami akan melakukan penindakan sesuai hukum,” tegas IPTU Yudi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Satlantas Polres Pangandaran dalam mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan demi mendukung keselamatan pengguna jalan lainnya.
