Pangandaran – Tradisi budaya Hajat Laut yang digelar masyarakat pesisir Pangandaran berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Ribuan warga, nelayan, hingga wisatawan tumpah ruah memadati kawasan pantai untuk mengikuti prosesi adat yang menjadi wujud rasa syukur atas hasil laut yang melimpah.
Di tengah kemeriahan tersebut, Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Pangandaran hadir untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar. Sejumlah personel disiagakan di jalur pelayaran dan titik-titik rawan guna mengantisipasi potensi gangguan, serta menjamin keselamatan peserta saat prosesi pelarungan sesaji ke tengah laut.
Kasat Polairud Polres Pangandaran menegaskan bahwa kehadiran pihaknya dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam menjaga keamanan laut sekaligus mendukung pelestarian budaya lokal.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah perairan, terlebih dalam momen penting seperti tradisi Hajat Laut ini. Pengamanan kami lakukan secara menyeluruh, baik di laut maupun di darat,” ujar Kasat polairud Iptu M Anang Tri Sodikin,S.H
Dalam pengamanan prosesi, Polairud turut melakukan patroli laut, pemantauan cuaca, serta memberikan imbauan kepada para nelayan dan peserta agar selalu mematuhi prosedur keselamatan. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya insiden yang dapat mengganggu jalannya kegiatan adat.
Partisipasi aktif Polairud Pangandaran mendapat apresiasi dari masyarakat, yang merasa lebih aman dan nyaman mengikuti tradisi yang sarat nilai spiritual dan budaya tersebut.
Tradisi Hajat Laut tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga simbol kuatnya sinergi antara masyarakat dan aparat dalam menjaga keselamatan serta ketertiban di wilayah pesisir.