Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Tawaran Pinjaman Syariah Lewat Aplikasi Ilegal Bisa Jadi Perangkap

91
×

Tawaran Pinjaman Syariah Lewat Aplikasi Ilegal Bisa Jadi Perangkap

Sebarkan artikel ini

Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan akses keuangan yang cepat dan mudah, layanan pinjaman online berbasis syariah mulai mendapat tempat di hati publik. Prinsip-prinsip seperti tanpa bunga, tanpa riba, dan kejelasan akad menjadikannya alternatif menarik bagi banyak orang. Namun, celah ini juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menyamar sebagai penyedia pinjaman syariah melalui aplikasi ilegal. Modus penipuan ini makin berbahaya karena menyentuh kepercayaan keagamaan masyarakat sebagai pintu masuknya.

Pelaku biasanya menyebarkan tawaran melalui media sosial atau iklan berbayar yang terlihat profesional. Mereka mengklaim sebagai platform pinjaman syariah tanpa bunga dengan proses pencairan cepat, tanpa agunan, dan tanpa BI checking. Dalam banyak kasus, mereka juga menyertakan logo-logo lembaga keuangan syariah atau menyebut diri sebagai “mitra koperasi syariah” padahal tidak terdaftar di OJK. Ini menjadi celah bagi korban yang tergiur dengan syarat yang longgar, namun tidak sempat memverifikasi legalitasnya.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Setelah korban mengunduh aplikasi atau mengisi formulir online, mereka akan diminta menyerahkan berbagai data pribadi. Prosesnya terkesan meyakinkan—korban harus menyetujui syarat akad, menyerahkan identitas diri, serta kontak darurat. Tapi di balik layar, aplikasi tersebut sudah memiliki izin untuk mengakses data di ponsel seperti daftar kontak, lokasi, bahkan galeri foto. Dalam waktu singkat, data itu bisa dimanfaatkan untuk mengintimidasi, menagih secara kasar, atau bahkan disebarluaskan.

Skema ini biasanya membuat korban percaya bahwa pinjaman sudah disetujui, lalu mereka dikenakan biaya administrasi atau dana jaminan yang harus dibayar terlebih dahulu sebelum dana dicairkan. Setelah uang ditransfer, proses pencairan tertunda dengan berbagai alasan atau tiba-tiba aplikasi tidak dapat diakses lagi. Dalam kasus lain, pinjaman memang dicairkan, namun dengan potongan besar, bunga tersembunyi, dan tekanan penagihan yang mengancam, jauh dari prinsip syariah yang dijanjikan.

Modus pinjaman berkedok syariah ini sangat berbahaya karena menggunakan nama agama untuk mendapatkan kepercayaan. Banyak korban merasa tertipu dua kali: pertama secara finansial, dan kedua secara moral karena kepercayaannya dimanfaatkan oleh pelaku untuk keuntungan pribadi. Penyamaran ini bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak reputasi lembaga keuangan syariah yang sesungguhnya telah terdaftar dan taat aturan.

Langkah utama untuk melindungi diri adalah dengan memastikan aplikasi atau lembaga penyedia pinjaman terdaftar di OJK. Lembaga resmi akan tampil di situs atau aplikasi OJK dan biasanya tidak akan meminta uang muka dalam bentuk apa pun sebelum pencairan. Selain itu, pastikan situs atau aplikasi tersebut memiliki informasi kontak, alamat kantor, dan layanan konsumen yang jelas dan aktif.

Jangan mudah percaya pada pinjaman yang mengklaim bebas bunga dan halal jika tidak bisa menunjukkan transparansi akad atau izin operasi. Dalam pinjaman syariah yang benar, akan ada akad murabahah, ijarah, atau qardh yang jelas, termasuk hak dan kewajiban kedua belah pihak. Jika informasi tersebut tidak tersedia atau dibuat samar, besar kemungkinan Anda sedang berhadapan dengan penipuan.

Edukasi digital juga menjadi kunci penting untuk mencegah penipuan ini. Banyak orang tertipu karena kurang memahami perbedaan antara aplikasi resmi dan aplikasi bajakan. Penggunaan toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau App Store pun tak selalu menjamin keamanan, karena ada aplikasi ilegal yang lolos kurasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu membaca ulasan pengguna dan mencari informasi dari sumber independen sebelum menginstal.

Jika sudah terlanjur menjadi korban, segeralah laporkan ke Satgas Waspada Investasi, OJK, atau pihak berwajib. Jangan pernah mengabaikan kasus ini karena pelaku akan terus mencari korban baru jika tidak ditindak. Dokumentasikan bukti-bukti komunikasi dan transaksi sebagai bahan laporan, dan peringatkan orang terdekat agar tidak menjadi korban berikutnya.

Pinjaman syariah memang bisa menjadi solusi keuangan yang baik bila dilakukan melalui lembaga yang sah dan terpercaya. Namun, ketika dijadikan topeng oleh penipu, ia bisa berubah menjadi perangkap yang membahayakan secara ekonomi dan emosional. Kuncinya adalah tetap waspada, rasional, dan selalu periksa legalitas sebelum mempercayakan data dan uang Anda.

Example 468x60

Komentar