Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Waspada Penipuan Penggandaan Uang Berkedok Ritual, Jangan Sampai Jadi Korban

225
×

Waspada Penipuan Penggandaan Uang Berkedok Ritual, Jangan Sampai Jadi Korban

Sebarkan artikel ini

Penipuan berkedok penggandaan uang melalui ritual kembali memakan korban di berbagai daerah. Modus ini kerap dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai dukun, orang pintar, atau spiritualis yang menawarkan janji manis bisa melipatgandakan uang dengan cara-cara supranatural. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah tergiur dan senantiasa menggunakan logika serta akal sehat.

Pelaku biasanya mengaku memiliki kemampuan gaib atau ilmu spiritual yang bisa menggandakan uang korban dalam waktu singkat. Mereka menggunakan berbagai alat peraga seperti kotak misterius, kertas yang disulap menjadi uang, atau media ritual lainnya yang tampak meyakinkan. Tidak jarang mereka meminta korban mengikuti “syarat” seperti membawa sesajen atau merahasiakan prosesnya.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Modus ini sering kali membuat korban merasa yakin karena ada “demonstrasi” awal yang seolah berhasil. Pelaku bisa menyelipkan uang palsu atau menggunakan trik sulap untuk mengelabui mata korban. Setelah itu, korban diminta menyerahkan uang dalam jumlah besar sebagai “mahar” atau syarat penggandaan, yang pada akhirnya hilang tanpa jejak.

Korban penipuan ini tidak hanya berasal dari kalangan tidak berpendidikan. Banyak juga orang dengan latar belakang pendidikan tinggi yang menjadi korban karena didorong oleh kebutuhan ekonomi atau keinginan mendapatkan uang secara instan. Keinginan cepat kaya sering kali menutup nalar dan membuat orang mengabaikan hal-hal yang tidak masuk akal.

Untuk mencegah menjadi korban, masyarakat harus menyadari bahwa tidak ada metode yang sah, logis, atau ilmiah untuk menggandakan uang secara instan melalui ritual. Bank Indonesia dan otoritas terkait telah berulang kali menyatakan bahwa penggandaan uang adalah bentuk penipuan. Uang hanya bisa bertambah melalui kerja keras, investasi, atau usaha yang sah secara hukum.

Jika menemukan praktik seperti ini, sebaiknya segera laporkan ke pihak berwajib seperti kepolisian atau Satpol PP setempat. Jangan ragu untuk mengambil tindakan hukum agar pelaku bisa dihentikan dan tidak menipu korban lainnya. Selain itu, hindari menyebarkan atau mempercayai konten-konten viral di media sosial yang mengandung unsur mistis berkedok kekayaan instan.

Pendidikan dan literasi keuangan juga penting sebagai langkah pencegahan. Orang tua, guru, dan tokoh masyarakat perlu mengedukasi lingkungan sekitarnya agar tidak mudah percaya pada hal-hal berbau supranatural yang menjanjikan keuntungan besar. Semakin banyak yang sadar, semakin kecil ruang gerak pelaku penipuan.

Ingatlah, tidak ada jalan pintas untuk menjadi kaya. Segala bentuk penawaran yang menjanjikan uang berlipat ganda tanpa usaha yang jelas patut dicurigai. Tetap waspada, gunakan logika, dan lindungi diri serta orang-orang terdekat dari penipuan berkedok ritual penggandaan uang.

Example 468x60

Komentar